Polres Tangsel Menduga Panitia Run and Fun Bike Bagikan Kupon Bodong ke Peserta
Merdeka.com - Polres Tangerang Selatan memeriksa sejumlah saksi terkait kericuhan peserta Tangerang Selatan run & fun bike 2019 di South City, Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan. Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander menjelaskan, pemeriksaan saksi telah dilakukan sejak Minggu (31/3) kemarin.
Dari pemeriksaan itu, diduga panitia atau penyelenggara kegiatan (event organizer) tidak melakukan kegiatan secara profesional.
"Sudah dari kemarin (pemeriksaan). Indikasi kuat bahwa EO (event organizer) acara tidak profesional, sehingga beberapa segmen acara tidak berjalan sesuai dengan rencana yang seharusnya," kata Alexander, Senin (1/4).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Menurut dia, hingga hari ini, pemeriksaan para peserta yang mengikuti kegiatan juga akan dilakukan. Termasuk dari Dinas Pariwisata dan panitia penyelenggara, dijadwalkan akan mengembalikan uang pendaftaran milik peserta.
"Termasuk pada segmen itu (kupon bodong). Pagi ini adalah pembagian uang pendaftaran yang dilakukan Dinas Pariwisata kepada warga peserta acara," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi dan Daya Tarik Wisata Dispar Tangsel, Evi Karinawati, mengatakan, bahwa semua doorprize telah diamankan. Pihaknya pun akan mendampingi panitia guna mengembalikan uang pendaftaran milik peserta seluruhnya.
"Dari Dispar akan melakukan pendampingan EO untuk ikut mengembalikan uang tiket. Dengan syarat membawa tiketnya," jelas Evi.
Kemarahan peserta acara Tangsel run & fun bike 2019 ini diduga akibat praktik kecurangan penyelenggara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaSaat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaTersangka HBR (49) merupakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonogiri Kota.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini menjadi kedua kalinya Martono diperiksa penyidik sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaTerkait peristiwa ini, polisi menangani dua perkara berbeda. Satu berkaitan penipuan konsumen, dan kasus lainnya berkaitan kerusuhan konser.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya