Polri akan bikin tim khusus berantas situs diduga milik Bahrun Naim
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia langsung bergerak cepat mengusut situs disinyalir milik Bahrun Naim selaku pentolan kelompok radikal Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS) di Indonesia. Polisi juga segera membentuk tim khusus guna menangani maraknya situs-situs radikal.
Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan pembentukan tim khusus itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Sementara untuk saat ini yang ada kita spam, kita akan membentuk tim khusus untuk membendung situs-situs radikal," kata Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/1).
-
Siapa yang terancam diblokir Kominfo? Dari enam Online Travel Agent (OTA) yang terancam diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kabar terbarunya sudah ada tiga penyelenggara sistem elektronik (PSE) asing yang telah mendaftar.
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
-
Kenapa Polisi Pekanbaru mengajak admin medsos untuk bersinergi? Pentingnya kolaborasi ini dalam menyebarkan informasi positif terkait Pemilu.'Kami meminta agar setiap informasi diverifikasi dengan cermat sebelum diposting, guna menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat menjelang Pemilu,' kata Bery.
-
Apa yang dilakukan Kominfo untuk mencegah judi online? Ada cara yang unik dilakukan Kominfo untuk mencegah masyarakat melakukan perbuatan melanggar hukum itu. Caranya adalah mengirim SMS blast ke seluruh pengguna seluler dengan menggunakan pantun. Di media sosial, postingan tentang pantun-pantun cegah judi online pun bertebaran.
-
Kenapa TEMU diblokir Kominfo? Dengan langkah pemblokiran ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti aplikasi yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku dan turut menjaga UMKM demi kemajuan perekonomian Indonesia.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
Jenderal bintang dua ini menganggap banyaknya situs-situs radikal di internet adalah masalah serius. Oleh karenanya itu, Polri akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait tindak lanjut dari situs tersebut.
"Ini harus kita rumuskan secara serius, kita akan meminta masukan kepada menkominfo terkait hal ini," tegas Anton.
Lebih jauh, Anton mengaku situs yang diduga milik Bahrun Naim itu sudah dilaporkan ke pihak cyber crime untuk didalami kebenarannya.
"Kita sudah laporkan ke cyber crime, organisasi saja bisa berubah-ubah. Bisa saja (milik Bahrun Naim), dia membuat akun baru karena sekarang sangat mudah membuat website," pungkas Anton.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid buka suara soal anak buahnya terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menginvestigasi kasus dugaan kebocoran data pemilih 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait kasus judi online.
Baca SelengkapnyaPolri bakal berkoordinasi dengan PPATK untuk tindak lanjut pengungkapan sindikat judi online
Baca SelengkapnyaTotal ada 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk pihak sipil.
Baca SelengkapnyaKominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaMenko Budi Gunawan memastikan tidak akan membiarkan Polri diintervensi oleh pihak manapun dalam menyelidiki kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSahroni mengatakan polisi harus membongkar hingga tuntas jaringan judi daring yang melibatkan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
Baca SelengkapnyaTerduga yang ditangkap ini adalah pelaku judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaPeretasan situs NTMC Polri itu terjadi selang dua hari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan memberantas kasus judi online secara serius.
Baca SelengkapnyaLangkah ini dilakukan demi mencegah kasus penyalahgunaan wewenang dalam memblokir situs judi online.
Baca SelengkapnyaSitus National Traffic Management Center atau NTMC Polri diduga diretas berisi judi online
Baca Selengkapnya