Polri cek kabar Bahrumsyah pentolan ISIS Indonesia tewas di Suriah
Merdeka.com - Beredar kabar warga negara Indonesia (WNI) yang disebut-sebut sebagai salah satu pentolan kelompok radikal Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS), Bahrumsyah tewas di Suriah. Informasi itu pun telah diterima Polri.
Namun, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar belum bisa memastikan kebenaran kabar tersebut. Saat ini, pihaknya masih menunggu klarifikasi untuk mendapatkan data yang valid.
"Kami tidak berani katakan iya, informasi itu memang ada, sedang dilakukan penelusuran lebih lanjut dari sumbernya," kata Boy di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/3).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
Boy berharap dalam waktu dekat pihaknya bisa menginformasikan lebih detil kabar tersebut. Diakuinya, Polri sulit mengkonfirmasi kabar itu mengingat peristiwa terjadi di luar wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi yang mendalam untuk memastikan kebenaran dari kabar tersebut. "Ini terjadi di luar, jadi sebelum adanya identifikasi yang cukup berkaitan dengan informasi meninggalnya B maka akan kita tunggu dulu," ujar dia.
Untuk memastikan kabar itu, mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan bila Polri terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Khususnya, mencari tahu posisi Bahrumsyah saat ini.
"Karena kita enggak ada atase kepolisian, kalau ada enak bisa langsung dapat info," pungkas Boy.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaTernyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca Selengkapnya"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPenyidik berupaya mendapatkan jejak elektronik atas kasus penculikan, penganiayaan, dan pemerasan terhadap Imam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kabar tewasnya Imam Masykur telah dibenarkan Danpuspom TNI, Marsekal Muda Agung Handoko. Ia mengatakan saat ini kasus telah ditangani Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto buka suara mengenai Pasmpampres Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI yang menculik dan menyiksa pemuda Aceh Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaMayjen Rafael menyebut Praka RM telah ditahan Pomdam Jaya untuk menjalani proses penyelidikan
Baca Selengkapnya