Polri kirim personel untuk evakuasi WNI dari Yaman
Merdeka.com - Polri berencana mengirimkan satu Satgas Misi Kemanusiaan untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di Yaman. Satga evakuasi berjumlah tujuh personel yang terdiri dari lima polisi Pria dan dua polisi wanita.
"Satgas evakuasi tersebut merupakan gabungan personel dari Satuan mabes Polri seperti Divhubinter, Baharkam Polri, Badan Intelejen dan Keamanan, Lemdikpol serta Tim Kedokteran Kepolisian," tulis Divisi Humas Mabes Polri melalui akun Facebook, Selasa (31/3).
Menurut Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Sugeng Priyanto, Satgas Evakuasi Polri ini merupakan penjabaran dari perintah Bapak Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti dalam rangka merespon kebijakan pemerintah untuk segera melakukan tindakan kemanusiaan di luar negeri. satgas tersebut akan dipimpin oleh Kombes Pol Krishna Murti yang anggotanya terdiri dari para ahli forensik, dokter khusus kepolisian, ahli analis intelejen dan tim khusus perlindungan perempuan dan anak.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Mengapa evakuasi WNI dilakukan melalui jalur darat? Proses evakuasi pertama WNI dari Lebanon dilakukan melalui jalur darat dan difokuskan kepada mereka yang memang ingin dievakuasi.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Tim polri ini akan bergabung dengan Tim Percepatan Evakuasi WNI dari yaman yang dibentuk oleh Kemenlu dalam rangka menindaklanjuti kondisi yang semakin mengkhawatirkan di negara tersebut terkait konflik antara pemerintah Yaman dengan kelompok Al Houthi.
Keberangkatan Tim gabungan tersebut direncanakan pada hari Rabu (1/4) dan akan bertugas selama minimal 14 hari dan akan disesuaikan dengan kebutuhan dinamika situasi di Yaman. Ketujuh personel Polri ini akan dibagi dalam dua wilayah penugasan, yaitu Sana’a, yaman dan Salalah, Oman.
Di kedua tempat tersebut, Tim Polri selanjutnya akan bertugas melakukan pengamanan internal atas premises Perwakilan RI dan tugas lain yang berkaitan dengan misi kemanusiaan.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.
Baca SelengkapnyaPuluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi WNI, apabila nanti berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaKepulangan WNI dari Lebanon sudah tiba untuk gelombang kelima.
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan, evakuasi jalur darat tersebut dimulai dari Beirut menuju Damaskus, Suriah, lalu ke Amman, Yordania.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaTernyata, dari enam orang tersebut, tiga orang diantaranya tetap untuk memilih berada di Gaza. Mereka diketahui relawan dari MER-C.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien agar dirawat di Indonesia.
Baca Selengkapnya