Polri labil soal izin konser Lady Gaga
Merdeka.com - Tarik ulur perizinan konser Lady Gaga masih belum menemukan titik terang. Hal ini disebabkan adanya karena dualisme antara Polda dan Mabes Polri. Bahkan isu yang beredar, ada permintaan uang pengamanan yang diajukan pihak kepolisian seandainya promotor tetap ngotot konser digelar.
Polri memang telah membantah kabar tersebut. Namun, dari pengamatan Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane, meminta uang pengamanan untuk satu hajatan besar yang dilangsungkan di Jakarta bukan sesuatu yang aneh. Dia pun menduga sikap labil Polri itu masih ada kaitannya dengan hal negosiasi uang keamanan itu tadi.
"Sudah bukan rahasia lagi uang keamanan itu ada. Jangankan konser besar, kawinan saja ada uang keamanannya," kata Neta saat dihubungi merdeka.com, Rabu (23/5).
-
Siapa yang membawa kabur uang konser? Usut punya usut, batalnya konser musik tersebut disebabkan ketua panitia yang membawa kabur duit kegiatan. Nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
-
Siapa pelaku yang kabur dengan uang konser? Ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh Promotor konser musik Lentera Festival berinisial MDP (27) alias Muhammad Dian Permana Angga.
-
Kenapa musik konser berbahaya? CDC menjelaskan bahwa suara musik yang kencang biasanya berkisar antara 105-110 dBA. Jika telinga terpapar lebih dari 5 menit, akan meningkatkan risiko terkena gangguan pendengaran.
-
Di mana konser itu diadakan? Konser yang seharusnya dapat dimulai pukul 19.00 WIB tidak kunjung dimulai hingga memicu kekesalan para penonton. 'Betul, karena acara musik dibatalkan sepihak oleh panitia. Makanya penonton banyak yang kecewa,' ungkap Kapolsek Pasarkemis dikonfirmasi, Senin (24/6).
-
Kenapa harus punya rencana keuangan buat nonton konser? Para penggemar seharusnya memiliki strategi keuangan yang cerdas agar dapat menyaksikan penampilan idolanya tanpa khawatir keuangan.
-
Apa yang terjadi di konser Lentera Festival? Konser musik yang digelar di Jalan Raya Pasar Kemis, Kelurahan Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang pada Minggu (23/6) malam berakhir ricuh. Acara yang rencananya menampilkan NDX AKA dan Guyon Waton sebagai artis utamanya ini batal digelar.
Neta yakin seandainya memang polisi tahu bahwa konser itu akan membawa dampak yang tak baik bagi masyarakat Indonesia, harusnya tanpa pertimbangan ini itu bisa langsung diputuskan bahwa konser itu tidak bisa digelar dengan alasan apa pun.
"Karena dualisme ini ada dugaan mereka sedang menegosiasikan sesuatu," sindir Neta.
Dia juga mengaku aneh melihat sikap petinggi Polda Metro Jaya dan Mabes Polri terkait perizinan konser penyanyi seksi asal Amerika Serikat ini. Di satu sisi Kapolda sudah menegaskan tidak merekomendasikan, di sisi lain Mabes Polri yang sebelumnya bersuara lantang malah melemah dengan menyebut konser bisa diadakan asal promotor mematuhi syarat-syarat yang diajukan.
"Polda sudah tegas melarang konser itu tapi karena ada intervensi dari Mabes maka masalah ini jadi tidak jelas. Polda-lah yang tau kondisi di lapangan," tambah Neta.
Dia pun menduga, jika pada akhirnya Polri tetap berkukuh mengeluarkan izin konser ini, bukan tidak mungkin ormas yang menolak benar-benar melakukan penyerangan.
"Jika Mabes akhirnya memberikan izin konser yang berbau pornografi, lalu terjadi kericuhan yang dilakukan ormas maka Kapolri harus bertanggung jawab," tegasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini konser SO7 masih menimbulkan polemik terkait perizinan konser di Bandung.
Baca SelengkapnyaPutri Isnaari akhirnya melepas masa lajang. Baru-baru ini, Putri Isnari mengadakan acara hantaran uang panai yang begitu meriah di kota Balikpapan.
Baca SelengkapnyaHingga kini pihak promotor belum mengantongi izin penyelenggaraan kepada pihak pengelola Stadion GBLA yakni PT PBB
Baca SelengkapnyaMDP dilaporkan pihak vendor dengan sangkaan pasal penipuan dan penggelapan terkait batalnya konser musik tersebut.
Baca SelengkapnyaDua Lipa membatalkan penampilannya yang dijadwalkan malam ini hanya 22 jam sebelum acara berlangsung. Hal ini diduga karena panggung yang tidak dtandard.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan tidak akan ada atribut bernuansa LGBT selama konser band Coldplay di GBK.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi pentingnya koordinasi dari pihak penyelenggara kepada kepolisian terkait rencana konser pada Sabtu (28/9).
Baca SelengkapnyaVendor rugi ratusan juta akibat penonton yang ngamuk gara-gara konser batal digelar di Tangerang
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyentil soal perizinan penyelenggaraan event internasional maupun nasional di Indonesia, baik konser musik hingga olahraga.
Baca SelengkapnyaKonser yang sedianya akan berlangsung pada 9 November 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, terpaksa dibatalkan pihak promotor.
Baca SelengkapnyaSebelum kedatangan Dua Lipa, beberapa artis internasional lainnya yang juga pernah membatalkan penampilan mereka di Indonesia.
Baca Selengkapnya