Polri Minta Pemda Tutup Alun-alun saat Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Polri meminta Pemerintah Daerah (Pemda) menutup alun-alun pada saat Natal dan Tahun Baru 2022. Polri juga menyarankan agar perayaan malam tahun baru dilaksanakan di rumah.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan membacakan amanat Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo pada saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 di Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (23/12).
"Menutup alun-alun dan meniadakan segala bentuk kegiatan masyarakat pada saat malam pergantian tahun utamakan perayaan tahun baru di rumah atau bersama dengan keluarga saja," kata Anies.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengalami peningkatan trafik layanan WhatsApp di Lebaran? Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%.
-
Kapan mudik 2024 diprediksi meningkat? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
Berkaca pada periode lalu, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan penambahan kasus konfirmasi sebesar 125%. Anies membeberkan kasus konfirmasi positif harian pada 26 Desember 2020 sebanyak 6.437 kasus bertambah menjadi 14.518 kasus pada tanggal 31 januari 2021.
"Lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru tahun ini," ucap Anies.
Apalagi, kata Anies, saat ini muncul varian Covid-19 baru yang bernama Omicron. Informasi yang diterima, penyebaran 5 kali lebih cepat daripada varian Delta.
"Dan ini sudah ditemukan di 103 negara dengan total 1.050.00 kasus termasuk di Indonesia saat ini ada sebanyak 5 orang yang telah teridentifikasi tertular varian omicron," ujar dia.
Anies menyampaikan, strategi penguatan pengendalian harus dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan terkait dengan pengendalian penyebaran Covid-19 saat Nataru.
Anies menekankan semua pihak untuk memperhatikan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan, penguatan PPKM mikro sampai dengan tingkat RT, mendorong pengelola tempat wisata untuk mendapatkan sertifikasi CHSE.
Kemudian, penggunaan aplikasi pedulilindungi harus dimaksimalkan di seluruh outlet seperti tempat ibadah, restoran hotel, pusat perbelanjaan, toko, perkantoran terminal dan lain.
"Setelah terpasang aplikasi ini harus benar-benar digunakan jika terdapat pengunjung yang belum vaksin langsung diarahkan ke gerai gerai vaksin terdekat. Jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam disiapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih jauh," ujar dia.
Aturan Pelaksanaan Natal
Anies mengatakan, pihak gereja juga harus taat pada Surat Edaran Menteri Agama nomor 31 SE tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada perayaan natal tahun 2021.
Dalam aturan itu, dijelaskan antara lain pelaksanaan ibadah natal di gereja harus mematuhi protokol kesehatan mulai dari ibadah secara hibrid dan membatasi jemaat maksimal 50% kapasitas ruangan.
"Mengatur mobilitas jemaat sirkulasi udara yang baik dan aturan lainnya yang sesuai dengan SE Menteri Agama," kata Anies.
Menurut dia, seandainya langkah-langkah tersebut dapat dilakukan dengan baik maka laju penyebaran covid-19 dapat terkendali.
"Ketika operasi ini berhasil masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman baik dari gangguan Kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19. Event-event nasional dan internasional pun dapat berjalan dengan baik," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan meniadakan tilang manual selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Prediksi Jumlah Pemudik Tahun 2024 Alami Kenaikan, Capai 193 Juta Jiwa
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya