Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut perempuan jadi 'pengantin' bom modus baru teroris

Polri sebut perempuan jadi 'pengantin' bom modus baru teroris Lokasi penemuan bom di Bekasi. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tiga orang terduga teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 di Bekasi, Sabtu (10/12). Satu dari tiga terduga teroris itu diketahui seorang perempuan bernama Dian Yulia Novi dan sekaligus menjadi 'pengantin' bom itu.

Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, mengakui jika kelompok radikalisme mulai menerapkan modus baru untuk melancarkan teror. Yakni merekrut perempuan untuk dijadikan 'pengantin' bom dalam aksi amaliyah kelompoknya.

"Ini kan sepertinya dia sudah tergerak melakukan itu. Ini enggak baik, enggak layak dicontoh, aksi bom bunuh diri sebagai wanita pengantin, diharapkan tak terjadi di negara kita," kata Boy saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (14/12).

Dalam memerangi modus baru itu, Boy meminta semua pihak khususnya tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala keluarga, suami atau pun orangtua ikut mengawasi keterlibatan kaum perempuan dalam aksi terorisme.

"Bagaimana selamatkan kaum wanita lain untuk tidak melakukan aksi ini, ini semua bukan tugas polisi, tapi bagaimana tokoh masyarakat, agama, kepala keluarga, suami, orangtua, jangan sampai gaya seperti ini dikembangkan kemudian ditiru," ujarnya.

Ditegaskan mantan Kapolda Banten itu, Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam memerangi aksi terorisme di Tanah Air. Butuh keterlibatan banyak pihak untuk melawan paham radikalisme tersebut.

"Kami minta kerjasama semua pihak, enggak mungkin polisi cek, razia satu persatu. Tidak ada kaum tergerak melakukan aksi merencanakan maupun memikirkan ide itu sebaiknya tidak perlu dilakukan," pungkas Boy.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan tiga orang diduga teroris jaringan Bahrun Naim. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan satu bom panci di rumah kos Jalan Bintara Jaya 8, Kota Bekasi.

Rencananya bom itu akan diledakkan di pusat Jakarta dan sasarannya adalah Paspampres. Selain itu, dari hasil pengembangan Densus 88 kembali mengamankan empat orang yang diketahui masih satu jaringan dengan teroris di Bekasi di antaranya Abu Izzah, KF, APM dan WP.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan

Budaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya

Sejatinya dalam penanganan konflik maupun pencegahan radikal terorisme, kaum perempuan juga perlu dilibatkan.

Baca Selengkapnya
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada

Saat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan

Ma'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan

Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
BNPT Fokus Lindungi Anak-Anak hingga Perempuan dari Paham Radikalisme
BNPT Fokus Lindungi Anak-Anak hingga Perempuan dari Paham Radikalisme

Anak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga

Densus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.

Baca Selengkapnya
Momen Bintara Pria Menikah dengan Perwira Polwan, Komandan Polisi Beri Pesan 'Jangan Berantem sama Ibu Mertua'
Momen Bintara Pria Menikah dengan Perwira Polwan, Komandan Polisi Beri Pesan 'Jangan Berantem sama Ibu Mertua'

Selain ucapan selamat, Kabid Keu Polda Bengkulu Kombes Pol Bangun Widi Septo selaku komandan memberikan pesan yang tak kalah penting kepada dua mempelai.

Baca Selengkapnya