Polri Tegaskan Negara Takkan Kalah dari Pemberontak Papua
Merdeka.com - Pasukan gabungan TNI-Polri terus berupaya mengevakuasi korban penembakan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) terhadap pekerja proyek Trans Papua di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua Barat. Polisi sudah berhasil menguasai Kabupaten Nduga dan kondisi sudah kondusif.
Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol M Iqbal menegaskan komitmen Presiden bahwa proyek pembangunan Trans Papua harus tetap berjalan. Menurutnya negara tidak boleh kalah dari siapapun.
"Negara tidak boleh kalah dari siapapun. Apalagi KKB. Ini keji sekali. Pekerja (proyek Trans Papua) ingin menyejahterakan Papua," tegas Iqbal di Mapolda DIY, Jumat (7/12).
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Iqbal menyebut kondisi di Kabupaten Nduga sudah bisa dikuasai personel gabungan TNI-Polri. "Alhamdulillah kita sudah menguasai keadaan di Kabupaten Nduga, Papua. Bapak Kapolda dan Bapak Pangdam yang langsung memimpin sejak hari H terjadi insiden tersebut," ujar Iqbal.
Iqbal menuturkan saat ini ada sembilan jenazah korban pekerja PT Istaka Karya yang telah berhasil dievakuasi oleh personel gabungan TNI-Polri. Jenazah pekerja pembangunan Trans Papua ini telah diidentifikasi dan akan segera diserahkan kepada keluarga.
Iqbal memaparkan selain berhasil mengevakuasi jenazah korban, personel gabungan TNI-Polri juga berhasil mengevakuasi puluhan orang yang berhasil melarikan diri.
"Beberapa masyarakat juga sudah berhasil kita evakuasi dan juga puluhan tawanan yang berhasil melarikan diri sudah kita evakuasi. Saya tidak akan menyebut detail berapa, ini berlangsung pengolahan kejadian perkara di lokasi karena itu berhubungan dengan proses penyelidikan dan penyidikan karena ini berkaitan dengan prosedur hukum kita akan pastikan berapa sebenarnya angka sampai hari ini yang meninggal dunia karena dugaan pembunuhan akibat penembakan KKB," papar Iqbal.
Iqbal menerangkan berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas akibat penyerangan kelompok separatis Papua ada 20 orang. Jumlah itu terdiri dari 19 orang pekerja dan 1 orang personel TNI.
"Dapat angka tersebut dari keterangan saksi hidup yang berhasil melarikan diri. Kita akan melakukan olah kejadian perkara. Kita data. Beri kami ruang untuk bekerja dulu," papar Iqbal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaKini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaPasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan aparat diharapkan dapat memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaGerombolan OPM yang disergap dipimpin Teranus Enumbi. Mereka kerap menyerang masyarakat dan aparat TNI serta menebar teror di Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca Selengkapnya