Pos Ciliwung Depok, pemantau banjir untuk warga Jakarta
Merdeka.com - Aliran sungai Ciliwung yang melewati tiga wilayah, yakni Bogor, Depok dan DKI Jakarta memang dikenal menakutkan. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah Jakarta sebagai dataran rendah.
Guna menyempurnakan informasi laju air Sungai Ciliwung dari hulu hingga hilir, dibangunlah beberapa pos. Salah satunya di pos pemantau air Kota Depok.
Penjaga pos pemantau, Ardi Suhardi (34) menjelaskan, bangunan ini didirikan sejak 1973 ini, dan berfungsi guna memberi informasi ke ibu kota.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Kapan rekor semburan air terlama dipecahkan? Seorang pria Tiongkok baru-baru ini memecahkan Rekor Guinness baru untuk waktu terlama dalam menyemburkan air dari mulut secara terus menerus.
-
Kapan banjir Pekalongan terjadi? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Waktu itu dari tahun 1973 mulai ada ini. Karena untuk informasi ke Jakarta, untuk mengetahui datangnya banjir. Maka diadakan pos ini," ungkapnya kepada merdeka.com, Rabu (22/1).
Dia menceritakan, air dari hulu pernah mencapai rekor di pos yang dijaganya ini. Saking banyaknya, dia masih ingat betul kapan peristiwa itu terjadi.
"Rekor pada tahun 2007, tanggalnya 3 Februari dengan ketinggian 465 cm," ujar pria yang mengaku sudah bekerja sejak 2003 ini.
Selama menjaga pos pemantau bersama tiga orang timnya, Syarif dan Arman, dia tidak pernah melihat penemuan aneh. Bahkan, pos ini tidak pernah menelan korban jiwa. "Karena di sini datarannya tinggi," jelasnya.
Pria yang lahir pada tanggal 15 Mei 1979 ini mengaku meneruskan pekerjaan bapak dan pamannya. Setelah lulus SMK, dia langsung melayangkan lamarannya.
"Waktu itu kan tempat orang tua saya ada peluang, saya masukin (lamaran) terus di terima," terangnya sambil tersenyum. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca Selengkapnya