PPP Aceh Minta Maaf Catut Nama ASN Ada Dalam Kepengurusan Partai
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh Amiruddin Idris menyatakan telah menyurati Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suharso Monoarfa terkait sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) berada dalam kepengurusan partai berlambang Kabah tersebut.
Dalam surat bernomor 01/DPW. Aceh/I/2022 itu, DPW PPP Aceh meminta agar nama pengurus yang masih aktif sebagai ASN dikeluarkan dari kepengurusan.
Surat tersebut ditandatangani oleh Amiruddin Idris selaku ketua dan Ilmiza Saaduddin Djamal selaku sekretaris DPW PPP Aceh, Kamis 20 Januari 2022.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Sebagai ketua PPP Aceh, Amiruddin Idris mengaku telah menghubungi secara pribadi beberapa ASN yang namanya ada dalam kepengurusan partai periode 2021-2026. Dia mengaku menyampaikan permintaan maaf.
"Kami meminta maaf atas kesalahan tersebut," kata Amiruddin, Jumat (21/1).
Dia menyebut, usulan penarikan nama pengurus yang masih aktif sebagai ASN itu dilakukan setelah menerima masukan dari beberapa personalia, baik di Majelis Syariah dan Majelis Pakar DPW PPP Aceh masa bakti 2021-2026.
Adapun nama-nama yang diusulkan untuk dikeluarkan dari Majelis Syariah DPW PPP Aceh yakni; Mutiara Fahmi, Muhammad Faisal dan Muhammad Amin Caleue.
Sementara di Majelis Pakar DPW PPP Aceh, mereka yang diusul untuk dikeluarkan yakni Prof Warul Walidin, Prof Apridar, Muzakir Samidan Prang, Nazarudin Ismail, Muammar Khadafi.
Kemudian, M. Adil Abdullah, Muhammad Haikal, Rozanna Dewi, Masykur, Hendra Syah dan Usamah El Madny.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaSofyan ditangkap saat tengah berbelanja celana di sebuah toko
Baca SelengkapnyaPuan meminta maaf kepada masyarakat terkait salah satu kader yang melanggar konstitusi
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaWamenag Saiful Rahmat pernah Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jakarta
Baca SelengkapnyaPlt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku senang terkait permintaan maaf langsung PSI oleh Kaesang sebagai ketua umum.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep bakal mendisiplinkan kader PSI yang melakukan pelecehan atau merendahkan partai lain.
Baca SelengkapnyaKPU RI tidak akan mencampuri apa yang menjadi urusan pribadi Hasyim
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Mochammad Afifuddin ditunjuk sebagai Plt Ketua KPU menggantikan posisi Hasyim Asy'ari.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dikatakan Ketua DPC PPP Gianyar, Syahirin, menyikapi pergantian Plt Ketua dan Plt Sekretaris DPW PPP Bali oleh DPP PPP.
Baca Selengkapnya