Praktik korupsi parpol sudah tahap membahayakan, apalagi dilakukan berjemaah
Merdeka.com - 41 Anggota DPRD Kota Malang menjadi tersangka kasus dugaan suap tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015. Korupsi berjemaah itu dilakukan para politisi dari berbagai parpol itu.
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz menilai, praktik korupsi partai politik, sudah pada tahap membahayakan. Apalagi dilakukan berjemaah.
Menurutnya, tindakan itu juga memberi bukti, partai politik membiarkan celah terjadinya praktik korupsi.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
"Ini menegaskan adanya budaya permisif yang membiarkan praktik-praktik korupsi. Justru yang tidak menerima uang yang keluar dari pakemnya," katanya, Senin (17/9).
Dia berharap, semua yang bertugas di partai bisa saling kontrol. Terlebih kasus di Malang menunjukkan bahwa tidak ada yang saling kontrol.
Selain itu, dia juga menilai kasus korupsi parpol menjadi bukti, partai berkolaborasi menguras uang negara.
"Juga menunjukkan sikap permisif karena kalau kasusnya jemaah, ramai, itu berarti kan tidak ada saling kontrol di antara partai, untuk bisa saling menjaga dan mengingatkan," katanya.
Donal menilai praktik korupsi berjemaah kerap terjadi dikarenakan adanya sikap pembiaran di dalam partai. Donal menyebut, kasus korupsi di tingkatan anggota dewan akan terus terulang jika tidak ada pembenahan yang serius pada level partai politik.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan 41 anggota DPRD Kota Malang menjadi tersangka kasus dugaan suap tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015.
Selain kader parpol-parpol nasionalis, kader parpol agamis juga ikut menjadi tersangka, yakni PKS. Dari 41 anggota DPRD Kota Malang yang menjadi tersangka tersebut, lima di antaranya adalah kader PKS.
Lima kader PKS tersebut yakni; Imam Ghozali, Bambang Triyoso, Sugianto, Afdhal Fauza, dan Choirul Amri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.
Baca SelengkapnyaLarangan bepergian ke luar negeri berlaku selama 6 bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaT.essa belum memberikan keterangan lebih lanjut soal lokasi mana saja yang digeledah.
Baca SelengkapnyaIkhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan 21 tersangka (dengan rincian) yaitu empat tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi
Baca SelengkapnyaSelama melakukan penggeledahan, dua petugas polisi bersiaga di depan pintu masuk gedung.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaUang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaKPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.
Baca SelengkapnyaKPK mengingatkan agar mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu bersikap kooperatif.
Baca Selengkapnya"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca Selengkapnya