Pramono Anung di kampanye Gus Ipul-Puti, Pengamat: Simbol Jokowi
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo ikut hadir dalam kampanye akbar Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno yang dihadiri puluhan ribu massa di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Kamis (21/6).
Pejabat yang dikenal dekat dengan Jokowi itu hadir berbatik merah dengan motif cokelat. Dia tampak sumringah dan terus bertepuk tangan di atas panggung kampanye, di hadapan puluhan ribu massa yang menyemut.
Saat sesi foto bersama, Pramono berada di barisan terdepan, tepat di samping Ketua Tim Pemenangan Internal PDIP untuk Pilgub Jatim Ahmad Basarah dan Puti Soekarno. Di samping Puti berdiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
-
Kenapa Pramono yakin menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!' tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Kehadiran Pramono dibaca pengamat politik Universitas Brawijaya Dr. Romy Hermawan sebagai bentuk dukungan Joko Widodo kepada duet Gus Ipul-Puti.
"Kehadiran Pramono sebagai simbol, yang semakin menguatkan kabar berembus kuat bahwa Pak Jokowi lebih nyaman dengan kemenangan Gus Ipul dan Puti di Jatim dibanding jika yang menang Khofifah," ujar doktor lulusan Universitas Potsdam Jerman tersebut saat dihubungi, Jumat (22/6).
Menurut Romy, kehadiran Pramono tersebut bukan hanya karena dia merupakan kader PDI Perjuangan, salah satu partai yang mengusung Gus Ipul-Puti. Kehadiran Pramono bisa diartikan sebagai wujud dukungan Jokowi untuk Gus Ipul-Puti.
"Sebagai salah satu menteri yang dikenal dekat dengan Pak Jokowi, kehadiran Pak Pramono pasti membawa pesan khusus. Dalam ilmu komunikasi politik, kita bisa membaca kedatangan Pramono di kampanye Gus Ipul-Puti ini pada komponen komunikasinya, terutama siapa komunikatornya, apa pesannya, dan bagaimana efeknya," jelas Romy.
Dari aspek komunikator atau pembawa pesan, lanjut dia, yang memainkan peran tergolong 'berkelas', yaitu menteri 'ring utama' yang dikenal dekat dengan Jokowi.
Pramono Anung, kata dia, juga kerap dijadikan rujukan tentang sikap presiden terhadap suatu isu di ruang publik. Kemudian dari aspek pesan yang dibawa, tentu saja adalah penguatan dukungan Jokowi untuk Gus Ipul-Puti.
"Jadi kita harus membaca ini sebagai suatu rangkaian narasi. Sebelumnya Pak Jokowi menunjukkan keakraban dengan Puti di depan publik saat peringatan Hari Lahir Pancasila, dan sekarang Pak Pramono hadir. Pak Pramono datang kan pasti seizin presiden," ujarnya.
Adapun dari aspek dampak yang ditimbulkan dari paduan pembawa pesan dan konten pesannya, menurut Romy, adalah pembentukan persepsi publik tentang dukungan Jokowi untuk Gus Ipul-Puti.
"Artinya, dukungan Pak Jokowi yang dinarasikan dalam serangkaian aktivitas sebelumnya, yang dipuncaki dengan kedatangan Pramono, akan menyatukan kekuatan pendukung Jokowi untuk memenangkan Gus Ipul-Puti," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono enggan mengomentarinya lebih jauh. Bahkan, dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil, tak sekalipun membuatnya gentar.
Baca SelengkapnyaPDIP sempat merancang strategi dua putaran untuk memenangkan Pramono-Rano Karno.
Baca SelengkapnyaUjang Komarudin memprediksi semua relawan Pro Jokowi akan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaMengingat, mantan Gubernur Jawa Barat tersebut saat ini tengah menjadi peserta atau ikut kontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono tak gentar dengan lawan-lawan politiknya, termasuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Jokowi dan Prabowo terlihat kompak meninjau pabrik PT Pindad.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, yang jelas dukungan yang didapat saat ini bakal didapat dari salah satu ketum partai
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, jika dirinya lah yang menggandeng Puan Maharani dan bukannya ia yang ditarik Puan
Baca SelengkapnyaPramono terlihat tak khawatir dengan pertemuan RK dengan Prabowo maupun Jokowi
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, dirinya kini sudah rutin turun gunung menemui masyarakat dengan cara blusukan
Baca SelengkapnyaBudi juga mengklaim bahwa Jokowi memberikan arahan perihal dukungan capres kepada Projo.
Baca Selengkapnya