Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi ampuni eks GAM yang menghinanya

Presiden Jokowi ampuni eks GAM yang menghinanya Presiden Jokowi. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengampuni eks kombatan GAM yang melakukan penghinaan terhadap dirinya. Keputusan pengampunan ini disampaikan Presiden Jokowi pada Kapolda Aceh, Irjend Pol Husen Hamidi saat berkunjung ke Aceh 1 Juni 2016 lalu.

Eks GAM tersebut adalah Ketua Komite Perallihan Aceh (KPA) Wilayah Pasee, organisasi mantan kombatan GAM, Teungku Zulkarnaini Hamzah atau yang akrab disapa Tgk Ni.

Dugaan penghinaan presiden oleh Tgk Ni ini yakni dengan sebutan “Presiden Pijuet” (Presiden Kurus) dan sejumlah dugaan penghinaan lainnya.

Kejadian ini terjadi dalam pidato pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 7 April 2016 lalu yang diselenggarakan Partai Aceh (PA) di Kantor DPW-PA, Geudong, Aceh Utara.

Dirkrimmum Polda Aceh, Kombes Pol Nurfalah mengatakan, Tgk Ni sudah pernah mengirim surat permintaan maaf pada presiden Jokowi pada tanggal 23 Mei 2016 lalu. Surat tersebut tentang permintaan maaf Tgk Ni terhadap penghinaan yang diucapkannya pada Jokowi.

“Bapak Presiden sudah membaca surat tersebut. Kemudian Pak Jokowi waktu datang ke Aceh memanggil Kapolda Bapak Irjen Pol Husen Hamidi memberitahukan sudah menerima surat dari Tgk Ni dan telah memaafkannya,” kata Kombes Pol Nurfallah, didampingi Kabid Humas, AKBP Goenawan, Jumat (3/6) di ruang Humas Polda Aceh.

Kata Nurfallah, atas dasar itu kemudian Polda Aceh memanggil kembali Tgk Ni pada Kamis kemarin untuk menghadap Ditkrimmum Polda Aceh. Lalu, pihak Polda Aceh pun menyodorkan surat perjanjian. Tgk Ni pun kemudian menyepakati surat perjanjian tersebut.

“Ada 6 poin dalam surat perjanjian tersebut. Tgk Ni pun sepakat dan menandatangani surat perjanjian itu,” jelas Nurfallah.

Adapun 6 poin yang disepakati itu pertama tidak menentang kepada kekuasaan yang telah berdiri di Negara Republik Indonesia, kedua tidak lagi menghina Presiden, ketiga tidak mengibarkan bendera Aceh sebelum disetujui oleh pemerintah Indonesia, keempat tidak menghina golongan penduduk Indonesia.

Kemudian poin yang kelima tidak mengulangi perbuatan yang sama dan keenam tidak memprovokasi, menghasut dan mengajak masyarakat untuk menentang pemerintah Republik Indonesia.

“Semua poin-poin itu disepakati oleh Tgk Ni,” imbuhnya.

Menurut Nurfalah, pada dasarnya Tgk Ni sudah memenuhi unsur melakukan penghinaan pada presiden. Polisi sudah mengantongi alat bukti berupa video, foto dan brosur.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa 11 orang saksi.

Sedangkan Tgk Ni sendiri, sebutnya, telah dua kali dipanggil. Pemanggilan pertama ada 58 pertanyaan dicecar pada Tgk Ni. Panggilan kedua, polisi melontarkan pertanyaan sebanyak 22 kali.

“Sebenarnya sudah ada unsur pidananya. Karena ini sudah dimaafkan, maka kita harus menggelar perkara dulu sebelum keluar SP3,” tutupnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah

Prabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum

Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!

Deputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo
VIDEO: Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo

Presiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).

Baca Selengkapnya
Ketum GP Ansor: Siapa pun yang Menyakiti Jokowi dan Keluarganya, Sama Saja Menyakiti Banser
Ketum GP Ansor: Siapa pun yang Menyakiti Jokowi dan Keluarganya, Sama Saja Menyakiti Banser

Ketum GP Ansor menyebut, Jokowi merupakan pahlawan Indonesiasentris.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR

Jokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Polisi Tolak Laporan atas Dugaan Penghinaan Presiden Jokowi oleh Rocky Gerung, Ini Sebabnya
Polisi Tolak Laporan atas Dugaan Penghinaan Presiden Jokowi oleh Rocky Gerung, Ini Sebabnya

Sejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sambil Tertawa Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Saya Sementara Ini Ketua....
VIDEO: Sambil Tertawa Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Saya Sementara Ini Ketua....

Presiden Jokowi menanggapai isu menjadi ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan

Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Respons Rocky Gerung Ditersangkakan PDIP
VIDEO: Hasto Respons Rocky Gerung Ditersangkakan PDIP "Jokowi Simbol Pimpinan Tertinggi"

Hasto menjawab tudingan Rocky Gerung soal ditersangkakan PDIP dalam kasus penghinaan pada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok

Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya