Presiden Jokowi ancam Puskesmas dan Rumah Sakit yang tolak KIS
Merdeka.com - Usai menghadiri upacara peringatan lahirnya Pancasila dan juga berziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar, Presiden Jokowi membagi-bagikan ratusan kartu indonesia sehat dan juga kartu keluarga sejahtera di Blitar Jawa Timur, Selasa (1/6). Dalam kesempatan tersebut, presiden mengancam akan memberikan sanksi bagi puskesmas atau rumah sakit yang tidak mau menerima pasien pemegang kartu Indonesia sehat.
Pembagian kartu keluarga sejahtera dan kartu Indonesia sehat kepada ratusan warga Kota Blitar bertempat di lapangan Bendogerit Kecamatan Sanan Wetan Kota Blitar. Saat membagikan kartu Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa menteri seperti Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa dan juga Menteri Polhukam Tedjo Edi.
Di hadapan ratusan warga Kota Blitar, Presiden Jokowi juga berpesan agar kartu keluarga sejahtera yang diperuntukkan bagi warga miskin akan mendapat dana sebesar Rp 200 ribu perbulannya yang dapat diambil di kantor pos terdekat.
-
Apa yang dilakukan Bung Karno saat pulang ke Blitar? Beberapa foto yang menggambarkan hubungan harmonis anak dan ibu adalah saat di mana sang proklamator itu tengah sungkem pada ibunda tercinta.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Kapan Jokowi pulang ke Solo? Begitu purna tugas sebagai presiden, Jokowi langsung pulang ke Solo melalui jalur udara dan tiba di kampung halamannya itu sore harinya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Sementara untuk pemegang kartu Indonesia sehat Presiden Jokowi juga mengancam akan memberikan sanksi kepada puskesmas atau rumah sakit yang tidak memberikan pelayanan dengan baik atau menolak pasien pemegang kartu Indonesia sehat.
Usai membagi-bagikan ratusan KIS dan KKS, Presiden Jokowi langsung meninggalkan Kota Blitar untuk kembali ke Malang menggunakan hely super puma dari lapangan Yonif 511 Kota Blitar. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sarapan bersama sejumlah menteri yang turut bermalam di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, RSUP ini akan fokus menangani masalah jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ibu negara, Iriana Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja hari keduanya di Provinsi Jawa Timur, Minggu, (22/10).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pembangunan RS Kemenkes ini sangat penting agar masyarakat tak berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPria itu menyentuh Jokowi dan terdengar ingin menyampaikan sesuatu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke RSUD Baharuddin di Kabupaten Muna.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk meresmikan Bendungan Ameroro, dan sejumlah lokasi lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyentil Aparatur Sipil Negara atau ASN yang enggan pindah ke Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan, jelang masa akhir jabatannya
Baca Selengkapnya