Presiden Jokowi dan PM Australia Bahas Kerja Sama Bidang Pendidikan-Kesehatan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Perdana Menteri Australia yang baru terpilih, Anthony Albanese di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6). Kunjungan itu membawa pesan kerja sama antar kedua negara di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Saya menyambut baik kesempatan kerja di bidang pendidikan dan kesehatan. Pembukaan kampus Monash University di BSD diharapkan meningkatkan SDM berketerampilan tinggi di Indonesia dan saya juga mengapresiasi investasi Aspen Medical untuk membangun 23 Rumah Sakit dan 650 klinik di Jawa Barat senilai USD 1 miliar selama 20 tahun," kata Jokowi secara daring, Senin (6/6).
Selain pendidikan dan kesehatan, Jokowi juga menekankan pentingnya bagi kedua negara untuk memperkuat ketahanan pangan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
Kepala negara mengaku sudah membahas upaya menjaga rantai pasok pangan termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sangat sulit.
"Kerja sama peningkatan kapasitas di bidang food processing, food innovation dan rantai pasok penting untuk diperkuat. Saya juga menekankan pentingnya MOU pertanian antara kedua negara segara diimplementasi," tegas Jokowi.
Terakhir, mantan gubernur DKI ini juga memastikan pentingnya kerjasama energi dan perubahan iklim. Dia pun menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Indonesia dan Australia sebesar AUD 200 juta.
"Saya juga sambut baik komitmen investasi Fortescue Metal Group di bidang hydro power dan geothermal senilai USD 10 miliar dan Sun Cable Energy senilai USD 1,5 miliar," tandas Jokowi.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaKeduanya sepakat kunjungan ini menjadi kesempatan memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis antara Indonesia dan Australia.
Baca SelengkapnyaMarape yakin kerja sama yang telah dilakukan olehnya dengan Jokowi bakal terus berlanjut di pemerintahan Prabowo nanti.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPangan menjadi tantangan dunia, dan ASEAN harus bisa menghadapi itu.
Baca SelengkapnyaHal pertama disorot Presiden Jokowi adalah kerja sama di bidang kesehatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, saat ini sudah saatnya suara dan juga kepentingan dari negara-negara berkembang harus didengarkan oleh dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.
Baca Selengkapnya