Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Besok
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dimulai pada hari Selasa besok (14/12). Vaksinasi untuk anak itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
"Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 akan mulai besok dan insyaallah akan diresmikan Bapak Presiden sendiri," katanya dalam jumpa pers virtual, Senin (13/12).
Vaksin yang akan disuntikkan untuk anak usia tersebut adalah Sinovac. "Vaksinasi vaksinnya yang diberikan untuk anak umur 6 sampai 11 yang sudah diuji BPOM sampai sekarang adalah vaksin Sinovac," ucapnya.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
Budi menambahkan, stok vaksin di RI masih banyak sekitar 384 juta dosis. Paling banyak adalah vaksin AstraZeneca, Moderna dan Pfizer. Dia berharap, masyarakat tidak pilih-pilih jenis vaksin.
"Kami juga sampaikan stok vaksin yang ada dalam negeri 348 juta, jadi kalau baru disuntikkan 250 juta kita stok vaksinnya tinggi sekali hampir 100 juta dosis, biasanya stok vaksin kita hanya 50 juta dosis," ungkapnya.
"Vaksinnya adalah AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Jadi kami minta tolong teman-teman media menyampaikan agar jangan takut untuk divaksinasi AstraZeneca, Moderna, Pfizer. Semua vaksin aman dan efikasinya yang ada baik," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca Selengkapnya