Presiden Jokowi tegaskan vaksin MR halal
Merdeka.com - Dalam rangka pencanangan gerakan nasional imunisasi Measless Rubella (MR), Presiden Jokowi melakukan imunisasi di MTsN 10, Sleman, DIY, Selasa (1/8). Dalam pidatonya, Jokowi meminta kepada masyarakat tak meremehkan virus campak dan rubella.
Jokowi mengingatkan, virus campak dan rubella berbahaya. Bahkan bisa menyebabkan bayi yang lahir mengalami cacat bawaan yang tak bisa disembuhkan. Untuk itu, Jokowi meminta kepada masyarakat agar turut serta dalam menyukseskan gerakan nasional imunisasi MR.
"Semua pihak harus mendukung kampanye ini. Agar anak Indonesia bebas dari campak dan rubella," pesan Jokowi.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
Kepala Negara menyampaikan, ada beberapa pihak yang mengkhawatirkan bahan baku yang digunakan untuk vaksin MR. Vaksin itu diisukan berbahan minyak babi.
"Ada yang khawatir kalau vaksin berbahan minyak babi yang haram. Pemerintah sudah memastikan bahwa vaksin MR halal," tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa mengatakan bahwa imunisasi MR manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan mudharatnya. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir.
"Nanti akan dijelaskan secara gamblang oleh menteri agama, menteri pendidikan, dan menteri kesehatan apakah MR itu," jelas Jokowi.
Jokowi optimistis program nasional imunisasi MR bisa berjalan baik. Sasaran dari imunisasi tersebut akan dilakukan dalam dua fase. Pada Agustus sampai September 2017 akan difokuskan di 6 provinsi di Pulau Jawa. Kemudian dilanjutkan pada Agustus-September 2018 seluruh provinsi di luar Jawa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan ulang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca Selengkapnya