Pria di Tapsel bacok bocah 5 tahun hingga tewas karena dendam pada orangtuanya
Merdeka.com - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut. Seorang pria tega menghabisi anak tetangganya yang masih berusia 5 tahun karena dendam.
Berdasarkan informasi dihimpun, pembunuhan dilakukan SGT (26), warga Desa Tandiat Baru, Angkola Selatan, Tapsel. Dia membacok kepala Marsia Panggabean (5) sehingga bocah itu akhirnya tewas.
Pembunuhan itu terjadi di halaman rumah korban, yang masih bertetangga dengan pelaku.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Pembacokan itu terjadi Senin (8/10) siang sekitar pukul 13.00 Wib," kata AKP Ismawansa, Kasat Reskrim Polres Tapsel, Rabu (10/10).
Setelah membacok kepala korban dengan sebilah parang panjang, pelaku langsung melarikan diri ke dalam hutan. Sementara Marsia yang sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat tak mampu bertahan. Bocah itu meninggal dunia.
Setelah mendapat laporan, petugas Reskrim Polres Tapsel langsung melakukan pengejaran terhadap SGT. Upaya mereka tak sia-sia. Pria itu akhirnya tertangkap.
"Ini orangnya baru dapat," ucap Ismawansa.
SGT diringkus di kawasan Siais. Lokasinya sekitar 10 km dari kampungnya. Sempat beredar kabar, SGT mengalami gangguan jiwa. Namun, menurut Ismawansa, pria itu hanya stres.
"Dia normal. Masih bisa ditanyai," ucapnya.
Dari hasil interogasi sementara, SGT mengaku membunuh Marsia karena dendam. "Sementara motifnya dendam dengan orangtua korban," jelas Ismawansa.
Setelah melakukan penangkapan, petugas membawa SGT ke Mapolres Tapsel. Dia akan diperiksa lebih lanjut di sana dan menjalani proses hukum.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPria inisial EX ditangkap polisi atas kasus pembunuhan terhadap cucunya,
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaBocah tersebut ditemukan dengan luka 20 tusukan, salah satunya di bagian dada sebelah kiri
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaAqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.
Baca Selengkapnya