Pria gempal tergeletak bersimbah darah dengan mulut bau alkohol di Buleleng
Merdeka.com - Seorang pria bertubuh gempal bikin geger warga Buleleng, Bali. Pria itu sempat berjalan dengan tubuh bersimbah darah sebelum ambruk di pinggir jalan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pulau Sulawesi, Kelurahan Kampung Baru, Singaraja, Buleleng, Minggu (1/10) sekitar Pukul 18.00 WITA. Korban diketahui bernama, Gede Sugiarta alias Botak (31) warga Jalan Lingga, Kelurahan Banyuasri, yang kini tinggal di wilayah Lebah Siung Buleleng.
Berdasarkan informasi dihimpun, di lokasi kejadian menyebutkan, warga masih belum mengetahui pasti penyebab korban luka bersimbah darah hingga akhirnya tewas. Warga baru berani mendekati setelah terlihat korban tergeletak di jalan bersimbah darah.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Sejumlah warga sempat melihat korban berlarian, namun hanya berselang beberapa saat langsung ambruk. Tidak diketahui arah kaburnya pelaku usai membacok.
Dari hasil visum ditemukan luka robek pada bagian kepala, tangan kiri luka robek, robek pada perut sebelah kiri.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.
"Memang benar ada kejadian kasus penusukan di Jalan Pulau Sulawesi. Kami temukan korban sudah dalam kondisi terkapar di TKP. Korban dinyatakan meninggal setelah di rumah sakit," kata Wiranata, di Mapolsek Kota Singaraja.
Menurut Wiranata Kusuma, Botak tewas dengan sejumlah luka robek pada bagian kepala, tangan kiri, dan perutnya diduga akibat tertusuk benda tajam. Bahkan ia tidak menampik, jika korban dalam kondisi mabuk, itu berdasarkan aroma alkohol di mulut korban.
"Saat ini kami masih melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Sekarang, kami sedang bekerjasama dengan Polres. Kalau nanti sudah A1, baru saya bisa membeberkan apa motifnya. Biarkan kami bekerja dulu," jelasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya