Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria Ini Bunuh Kekasih yang Hamil dan Jenazah Digantung Seolah Bunuh Diri

Pria Ini Bunuh Kekasih yang Hamil dan Jenazah Digantung Seolah Bunuh Diri Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Aparat kepolisian di Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengungkap peran tersangka dalam kasus LNS, seorang mahasiswi yang tewas tergantung di ventilasi rumah.

"Berdasarkan hasil penyidikan, korban berinisial LNS diduga dibunuh kekasihnya berinisial R yang berusia 22 tahun," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam konferensi pers di Mapolresta Mataram, seperti dilansir Antara, Jumat (14/8).

Artanto menjelaskan bahwa penetapan R sebagai tersangka berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan bersama Polda NTB. Sebagai tersangka, R disangkakan dengan pidana Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang perbuatan penganiayaan hingga menyebabkan kematian.

"Jadi sesuai dengan aturan pidananya, tersangka terancam pidana penjara paling berat 15 tahun," ujarnya.

Dalam proses penyidikannya, penyidik dikatakan telah memeriksa 23 saksi. Selain teman dekat almarhumah, penyidik memeriksa pihak keluarga serta ahli forensik yang melakukan visum dan autopsi jasad LNS.

Barang bukti temuan di TKP juga turut dihadirkan dalam konferensi persnya, seperti potongan tali yang digunakan untuk skenario gantung diri, anak panah, pisau dapur, kursi sofa untuk membantu korban tergantung, pakaian, seprai, "boarding pass" milik tersangka, buku diari, perhiasan, dan kendaraan roda dua.

Untuk hasil autopsi, penyidik telah menerimanya pada Senin (10/8) lalu, periode sepekan dari proses penggalian makam LNS di TPU Karang Medain, Kota Mataram. Namun terkait dengan hasilnya, penyidik dikatakan masih menunggu keterangan lanjut dari ahli forensik.

Secara umum, penyidik dikatakan telah menerima kesimpulan hasil autopsi jasad LNS. Dalam keterangannya, ahli forensik menduga LNS meninggal akibat kehabisan oksigen.

Begitu juga dengan hasil pemeriksaan rahim atau uterus almarhumah LNS yang ukuran dan beratnya dikatakan berbeda dari perempuan normal. Menurut kesimpulan sementara, ada ditemukan tanda kehamilan.

LNS ditemukan tewas tergantung pada Sabtu sore (25/7), sekitar pukul 16.30 Wita, di salah satu rumah yang ada di Perumahan Royal Mataram, kawasan Lingkar Selatan, Kota Mataram.

Karena melihat ada yang janggal dari kematiannya, pihak keluarga mengajukan permintaan autopsi terhadap jasad LNS yang telah dimakamkan, Minggu (26/7) lalu. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya

Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Tuduh Punya Pria Idaman Lain
Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Tuduh Punya Pria Idaman Lain

Tersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan

Tersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban
Kronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban

Kronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Pura-Pura Kaget dengar Korban Tewas: Masya Allah
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Pura-Pura Kaget dengar Korban Tewas: Masya Allah

Pria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan

Baca Selengkapnya
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan

Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.

Baca Selengkapnya
Wanita Hamil Tewas di Ruko Kelapa Gading, Pelaku Minta Gugurkan Kandungan
Wanita Hamil Tewas di Ruko Kelapa Gading, Pelaku Minta Gugurkan Kandungan

Pelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.

Baca Selengkapnya
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Pria di Pati Habisi Nyawa Mantan Kekasih, Cemburu Dengar Tunangan dengan Orang Lain
Pria di Pati Habisi Nyawa Mantan Kekasih, Cemburu Dengar Tunangan dengan Orang Lain

KA diketahui telah menghabisi nyawa wanita berinisial RP (21), mantan kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Istri Ribut Suami Ajak Duel, Pria di Banyuasin Tewas Karena Kapaknya Sendiri
Istri Ribut Suami Ajak Duel, Pria di Banyuasin Tewas Karena Kapaknya Sendiri

Peristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suami KDRT Aniaya Istri Hamil 4 Bulan Jadi Tersangka, Tapi Tak Ditahan Polisi
VIDEO: Suami KDRT Aniaya Istri Hamil 4 Bulan Jadi Tersangka, Tapi Tak Ditahan Polisi

Dari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading, Tidak Ada Luka Luar di Tubuh Korban
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading, Tidak Ada Luka Luar di Tubuh Korban

Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).

Baca Selengkapnya