Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pro kontra Risma 'hijrah' ke Jakarta

Pro kontra Risma 'hijrah' ke Jakarta Risma temui OJK. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma makin santer digadang-gadang untuk maju pada Pilgub DKI 2017. Risma dianggap lawan sepadan untuk menyaingi calon petahana Basuki T Purnama (Ahok). Desakan Risma 'hijrah' bahkan ramai belakangan ini dan menjadi pro kontra.

Dukungan Risma untuk meninggalkan Surabaya banyak dilakukan beberapa pihak. Salah satunya dari Ikatan Alumni Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya. Mereka menilai Risma pantas memimpin DKI Jakarta.

"Sekelas Bu Risma sudah saatnya memimpin DKI Jakarta dan kami alumni siap memberikan dukungan," ujar Ketua Senat Alumni ITS Ridwan Hisjam di Surabaya, Rabu (3/8) kemarin.

Orang lain juga bertanya?

Level kepemimpinan Risma, kata dia, seharusnya sudah beranjak ke lebih tinggi, yaitu menguasai provinsi. Apalagi selama ini perempuan itu dianggap berhasil memimpin Surabaya selama hampir dua periode.

Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD juga menyatakan hal serupa. Dia melihat sosok Risma bisa menjadi lawan seimbang gubernur DKI Jakarta saat ini.

"Bagus kalau Risma maju, ada alternatif dan lebih seimbang," kata Mahfud MD di Surabaya, kemarin. Seperti diberitakan Antara.

Menurut dia, hasil survei selama ini wajar bila Ahok selalu di atas. Sebab, Risma belum memastikan untuk melaju di Pilgub DKI.

"Itu harus jujur. Jika Risma resmi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta itu dan dipompa dalam sebulan dua bulan, maka akan kuat dan bisa imbang dengan Ahok," jelas Mahmud MD.

Meski ramai dukungan, desakan Risma untuk pimpin Jakarta juga mendapat penolakan para warga Surabaya.

"Biarkan Bu Risma bekerja dan untuk menuntaskan program yang belum terselesaikan," kata seorang aktivis Surabaya, Daniel Lukas Rorong, dalam sebuah diskusi.

Menurut Daniel, sesuai dengan janjinya, Risma akan membenahi dan tidak akan meninggalkan Kota Surabaya. Ini dikarenakan Risma belum menyelesaikan semua janji kampanye politiknya.

"Biarkan Bu Risma itu bekerja sampai tuntas. Kalau semua program yang dijanjikan itu sudah terselesaikan, silakan Bu Risma dibawa ke mana pun," terang Daniel.

Sesuai peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Risma harus mundur dari jabatan wali kota Surabaya bila ingin maju pada Pilgub DKI 2017 nanti. Komisioner KPU Surabaya, Purnomo S Pringgodigdo mengatakan, Undang-undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 di pasal 7 ayat (2) huruf p, menyebutkan kepala daerah yang ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota atau Wakil Walikota di daerah lain harus mundur dari jabatannya saat ini.

"Begitu juga dengan bu Risma. Jika mau maju ya harus mundur," tegas Purnomo. Maka dari itu, jika Risma gagal, otomatis tidak bisa kembali menjabat sebagai wali kota Surabaya lagi.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Risma Ditanya soal Rencana Mundur dari Mensos karena Maju Pilgub Jatim
Respons Risma Ditanya soal Rencana Mundur dari Mensos karena Maju Pilgub Jatim

Risma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.

Baca Selengkapnya
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik

Jokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang

Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar

Baca Selengkapnya
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim

Risma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
Nyalon di Pilgub Jatim 2024, Risma Pamit dan Minta Restu ke Komisi VIII DPR RI
Nyalon di Pilgub Jatim 2024, Risma Pamit dan Minta Restu ke Komisi VIII DPR RI

Risma pun meminta maaf kepada seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerjanya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pengunduran Diri Risma dari Menteri Sosial
Jokowi Setujui Pengunduran Diri Risma dari Menteri Sosial

Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Pamer Kinerja 5 Tahun di Jabar: Investasinya Ranking Satu
Ridwan Kamil Pamer Kinerja 5 Tahun di Jabar: Investasinya Ranking Satu

Ridwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.

Baca Selengkapnya
RK Bakal Lanjutkan Prestasi Anies dan Ahok: Semua yang Bagus Enggak Usah Dibikin Baru
RK Bakal Lanjutkan Prestasi Anies dan Ahok: Semua yang Bagus Enggak Usah Dibikin Baru

RK cerita bahwa mendapat mandat dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk berkontestasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Tawarkan Pejabat Pemprov DKI Purnatugas Kembali Urus Jakarta
Ridwan Kamil Tawarkan Pejabat Pemprov DKI Purnatugas Kembali Urus Jakarta

Ridwan Kamil (RK) menawarkan purna pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terlibat kembali mengurus Jakarta

Baca Selengkapnya
Usai Maju Pilkada Jatim, Mensos Risma Hadiri Ratas Bersama Presiden Jokowi
Usai Maju Pilkada Jatim, Mensos Risma Hadiri Ratas Bersama Presiden Jokowi

Risma datang ke Istana di tengah isu dirinya akan mundur sebagai Mensos.

Baca Selengkapnya
Ini yang Dibicarakan Risma dan Jokowi Saat Bertemu di Istana
Ini yang Dibicarakan Risma dan Jokowi Saat Bertemu di Istana

Meski diusung di Pilkada, Jokowi tak mewajikan para menterinya untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya