Proyek GWK diduga sarat korupsi, KPK diminta turun tangan mengusut
Merdeka.com - Proyek pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Bali, di atas lahan seluas 240 hektar sudah lama mandek dan tidak jelas nasibnya. Sebagian kalangan menduga ada kongkalikong dalam proyek itu.
Ketua lembaga nirlaba Bali Coruption Watch (BCW) Bali, Putu Wirata Dwikora, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak menyelidiki proyek pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Sebab dalam modal awal, ada duit negara melalui Badan Usaha Milik Negara mengucur dalam megaproyek kontroversial itu.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus turun ke lapangan untuk menyelidiki pembangunan kawasan GWK tersebut, karena ada dugaan banyak penyimpangan di megaproyek tersebut," kata Wirata di Denpasar, seperti dilansir dari Antara, Senin (13/7).
-
Apa kasus korupsi yang terjadi di KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
BUMN bangun KEK Sanur bagaimana? Perlu diketahui, KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Bagaimana BUMDes Karangtalun berkolaborasi dengan BRI? Pada tahun 2024, BUMDes Karangtalun melakukan kerja sama dengan BRI dengan mengadakan Pasar Ramadhan di taman kuliner tersebut. 'Kerja sama ini berlanjut ke Desa BRILian. Kemarin baru didaftarkan kalau Desa Karangtalun menjadi desa binaan BRI.
-
Kenapa BUMN buat KEK Sanur? 'Dengan hadirnya KEK Sanur diharapkan bisa menjadi lokomotif akselerator perekonomian di Indonesia. Fasilitas baru yang diresmikan ini tidak hanya mencakup infrastruktur ekonomi saja, namun juga keberlanjutan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem pariwisata kesehatan.' katannya.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
Wirata menduga, pembangunan GWK telah berjalan sekitar 16 tahun sampai saat ini tidak jelas ujungnya. Rencana awal proyek itu adalah membangun patung GWK. Namun sampai sekarang tak kunjung selesai.
"Sudah saatnya KPK turun ke megaproyek GWK untuk menyelidiki penyimpangan yang terjadi di sana. Saya yakin KPK peka terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat. Terlebih objek wisata GWK sudah terkenal di mancanegara," ucap Wirata.
Wirata berharap, jika ada pelanggaran hukum dan dugaan korupsi di proyek GWK, maka pihak-pihak terkait harus diperiksa.
"Banyak uang mengendap di proyek itu, ada baiknya KPK mengusut, ke mana saja saham-saham di GWK selama ini? Ke mana saja aliran bantuan dana dan material yang diberikan selama pembangunan proyek ini. Apa sudah diaudit? Kenapa patung tidak rampung hingga sekarang?," ujar Wirata.
Senada dengan Wirata, tokoh budaya dan spiritual Bali, Gusti Ngurah Harta, juga meminta KPK turun ke proyek GWK untuk menelusuri dugaan korupsi di sana.
"Ada banyak uang di proyek itu, KPK harus turun untuk memeriksanya. Jika ada dugaan korupsi maka harus ditindak tegas," kata Ngurah Harta.
GWK dibangun pertama kali pada 1997, dengan saham dibagi antara BUMN, Bali Tourism Development Corporation (BTDC) sebesar 18 persen, dan pihak swasta sebesar 82 persen. Namun, pembangunan patung itu sempat terhenti akibat krisis moneter sejak tahun 1997.
Setelah mangkrak sekian lama, sebenarnya pada 2013, pematung sekaligus pemilik sebagian besar lahan taman budaya GWK, Nyoman Nuarta, membikin kesepakatan dengan perusahaan pengembang properti PT Alam Sutera Realty. Namun, perjanjian itu sangat tertutup karena porsi pembagian kepemilikan antara kedua belah pihak hingga saat ini masih gelap.
Hanya saja, PT Alam Sutera Realty Tbk., berencana membangun villa dan apartemen mewah di kawasan GWK. Sebagai modal awal, perseroan itu menggelontorkan duit sebesar Rp 150 miliar atau setara USD 14,4 juta. Sementara Nuarta mesti merogoh Rp 20 miliar buat membuka lahan baru bergeser 300 meter dari lokasi awal, sebagai tempat patung itu bakal dirakit dan diletakkan. Dia juga mesti menambah modal Rp 29 miliar buat membangun patung dan kerangka GWK dari besi baja tahan karat, ketimbang memakai bahan besi galvanis. Mestinya proyek itu kelar pada awal 2015. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejati Jatim melakukan penggeledahan di kantor PT INKA yang berada di Jl Yos Sudarso, Madiun, pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBudi Karya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaLaporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKPK tetapkan empat tersangka terkait OTT di Bondowoso
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan tindak pidana korupsi itu disebut berkaitan dengan proyek PT INKA yang ada di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPadahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan 10 tersangka terkait kasus ini
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, hal tersebut tidak menutipi kejahatan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaAlex meminta masyarakat bersabar menunggu kinerja tim penyelidik yang tengah mengumpulkan bukti.
Baca Selengkapnya