Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek rumah murah Jokowi yang bermasalah diresmikan saat Pilkada Samarinda

Proyek rumah murah Jokowi yang bermasalah diresmikan saat Pilkada Samarinda Program rumah murah Jokowi di Samarinda bermasalah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Proyek perumahan program 1 juta rumah murah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda, berujung masalah. Konsumen berencana melaporkan developer PT Tiga Kali Sembilan ke polisi. Tidak hanya warga biasa, konsumen wartawan hingga aparat pun ikut jadi korban. Mereka minta Pemkot Samarinda ikut bertanggung jawab.

Abdullah (40), salah seorang konsumen tidak mau ambil pusing soal perubahan dua kopel jadi empat kopel. Yang dia inginkan, rumah itu beres dan bisa segera ditempati, setelah dia bayar DP tahun 2015.

"Saya sudah setor DP (Down Payment) Rp 6,75 juta, dan dijanjikan 1 tahun kemudian terima kunci. Menunggu lebih 2 tahun itu sudah luar biasa lama," kata Abdullah saat berbincang bersama merdeka.com, Senin (2/10).

Abdullah berupaya meminta penjelasan kepada Direktur PT Tiga Kali Sembilan Pak Masykur. Namun saat ditanya perihal janji serah terima kunci, pihak developer disebut hanya memberikan janji saja.

Abdullah juga saat itu yakin proyek rumah yang terjangkau itu tidak bermasalah di kemudian hari. "Waktu itu juga era Pak Jaang mau jadi Wali Kota. Jadi dia meresmikan peluncuran rumah murah itu," sebut Abdullah.

"Kalau boleh jujur, Pemkot juga harus tanggung jawab. Ngapain dikasih izin developer bangun rumah, kalau ternyata lahan perumahan sebenarnya jadi area perkebunan. Itu kan aneh," keluh Abdullah.

Tuntutan warga hanya dua, proyek rumah dilanjutkan atau dana yang sudah diterima developer diminta untuk dikembalikan ke konsumen.

"Kalau tidak bisa keduanya, ya bawa ke proses hukum," tegas Abdullah.

Wartawan juga jadi korbannya. Muhammad Amin, salah seorang wartawan juga telah menyetor DP Rp 6,75 yang dia sisihkan dari honornya.

"Waktu itu mikirnya karena rumah murah, program Jokowi, tidak rugi. Banyak teman-teman ambil, termasuk pegawai yang saya kenal, ambil juga," kata Amin.

"Tidak ada kecurigaan itu akan bermasalah. Apalagi diresmikan Jaang saat suksesi Pilkada. Ya, setelah setor DP, dijanjikan setor kunci ke konsumen setahun kemudian," ungkapnya.

Alasan Amin tertarik membeli rumah tersebut lantaran cicilan yang super ringan, hanya Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta setiap bulan.

Dari brosur didapat merdeka.com, perumahan itu berlokasi di Palaran, Samarinda, dengan nama Perumahan Bukit Indah Mandiri dibangun PT Tiga Kali Sembilan berukuran tipe 36/100. Tertera juga DP 5 persen dengan bunga cicilan lima persen per tahun.

Rumah seharga Rp 150 juta itu berspesifikasi pondasi batu padas, struktur baja ringan, lantai keramik, dinding batako berplester, kusen kayu, pintu panel, jendela kayu dan kaca, rangka atap baja ringan, plafon gypsum hingga kloset jongkok. Masa cicilan pun bervariasi mulai 2 tahun hingga 20 tahun, tergantung dari besaran DP.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh

Karena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.

Baca Selengkapnya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya

Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
KPPU Denda Rp28 M ke 2 Perusahaan atas Kasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM
KPPU Denda Rp28 M ke 2 Perusahaan atas Kasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM

Kasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM melibatkan Jakpro

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan

Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Janjikan Warga Kampung Bayam Bisa Memiliki Rumah
Ridwan Kamil Janjikan Warga Kampung Bayam Bisa Memiliki Rumah

Dia memastikan akan cepat belajar untuk bisa menemukan solusi yang adil bagi warga eks Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Wartawan di Sukabumi Otaki Investasi Bodong Bikin Korban Rugi Ratusan Juta, Begini Modusnya
Wartawan di Sukabumi Otaki Investasi Bodong Bikin Korban Rugi Ratusan Juta, Begini Modusnya

PWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.

Baca Selengkapnya
Cerita Jokowi Tengah Malam Telepon Kapolri Bahas Bentrokan di Rempang
Cerita Jokowi Tengah Malam Telepon Kapolri Bahas Bentrokan di Rempang

Tengah malam, Presiden langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit membahas bentrok tersebut.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Geger Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun | Jokowi Telepon Kapolri Soal Konflik Rempang
TOP NEWS: Geger Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun | Jokowi Telepon Kapolri Soal Konflik Rempang

Kejaksaan Agung menetapkan tiga tersangka terkait kasus dugaan korupsi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ)

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai Bak 'Kota Mati'
Menelusuri Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai Bak 'Kota Mati'

Perumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Bayam Bikin Ahmad Sahroni Marah sampai Colek Pj Gubernur DKI Heru Budi
Polemik Kampung Bayam Bikin Ahmad Sahroni Marah sampai Colek Pj Gubernur DKI Heru Budi

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina

Kondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya