Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI apresiasi keberanian Via Vallen ungkap pelecehan seksual

PSI apresiasi keberanian Via Vallen ungkap pelecehan seksual IG Via Vallen. © Instagram.com/viavallen

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia memuji keberanian artis Via Vallen berbicara secara terbuka melalui media sosial soal pelecehan seksual terhadap dirinya. Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara PSI untuk Pemberdayaan Perempuan dan Kaum Muda Dara Adinda Nasution.

"Sebagai public figure, Via Vallen melakukan langkah besar yang bisa menginspirasi banyak perempuan yang tidak atau belum berani bicara tentang pelecehan seksual terhadap diri mereka," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (7/6).

Pernyataan Dara ini dilontarkan untuk menanggapi berita bahwa Via secara berani menyebarkan screenshot pelecehan seksual terhadap dirinya melalui Instagram oleh seorang pemain sepakbola terkenal di Indonesia. Dalam pesan Instagram itu, pria tersebut menulis, 'I want you sign for me in my bedroom, wearing sexy clothes.'

Menurut Dara, tidak mudah bagi seorang perempuan untuk bicara terbuka tentang pelecehan seksual terhadap dirinya. Dia menilai, masih banyak perempuan memilih diam karena merasa takut, cemas, tidak berdaya atau merasa tidak pantas untuk mengungkapkan apa yang dialaminya pada orang lain.

"Diamnya korban pelecehan seksual ini justru bisa mendorong terus berlangsungnya praktik-praktik pelecehan baik di ruang publik maupun ruang privat," tegas Dara.

Dia mengungkapkan, pelecehan seksual tidak boleh dianggap remeh dan dianggap normal. Dara menjelaskan, apa yang terjadi pada Via, meski tidak melibatkan kontak fisik, juga termasuk pelecehan yang membuat korban tidak nyaman.

"Kita tidak boleh membiarkan pelaku merasa bahwa apa yang dilakukannya diterima oleh masyarakat," jelasnya.

Data Biro Pusat Statistik menunjukkan bahwa bahwa satu dari tiga perempuan di Indonesia pernah mengalami kekerasan seksual, baik fisik maupun non-fisik. Selain itu, Dara sangat menyayangkan masih banyak orang, apalagi sesama perempuan, yang malah menyalahkan Via.

"Tindakan menyalahkan korban ini akan melemahkan keberanian korban-korban pelecehan untuk bersuara. Seharusnya kita mendukung perempuan yang berani bicara terbuka. Kalau kita menyalahkan korban, berarti kita ikut mendukung pelaku dan melakukan peremehan pelecehan seksual. Kita harus menciptakan ekosistem yang bisa membuat korban merasa aman untuk berbicara," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan
Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan

Pelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

Setidaknya tiga perempuan di Indonesia yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di setiap jamnya.

Baca Selengkapnya
Kader PSI Terlibat Kasus Pelecehan Seksual di Jakbar dan Surabaya
Kader PSI Terlibat Kasus Pelecehan Seksual di Jakbar dan Surabaya

Tersandung kasus dugaan pelecehan seksual, kedua kader PSI tersebut dipecat dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengatakan, angka kekerasan seksual di masyarakat cukup tinggi berdasarkan hasil penelitian.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Minta Perguruan Tinggi Serius Tangani Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungannya
Ketua DPR Minta Perguruan Tinggi Serius Tangani Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungannya

Puan pun menyoroti pentingnya komitmen perguruan tinggi untuk serius menangani kasus kekerasan seksual yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Cerita Arteria Pegang Data Orang-Orang Terzolimi Kekuasaan: Seperti Air Bah
Cerita Arteria Pegang Data Orang-Orang Terzolimi Kekuasaan: Seperti Air Bah

Data orang-orang terzolimi itu diperoleh Arteria ketika menjabat anggota Komisi III DPR.

Baca Selengkapnya
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT

Paling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Riset Populix: 73% Pekerja Pernah Alami Perlakuan Tak Menyenangkan, Diskriminasi Hingga Pelecehan Seksual
Riset Populix: 73% Pekerja Pernah Alami Perlakuan Tak Menyenangkan, Diskriminasi Hingga Pelecehan Seksual

Tingginya angka pekerja yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan di dunia kerja, diperburuk dengan penanganan kasus yang cenderung tak maksimal.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Via Vallen, Penyanyi Dangdut Cantik yang Ternyata Pernah Alami Depresi Sampai Ingin Bunuh Diri
Fakta Menarik Via Vallen, Penyanyi Dangdut Cantik yang Ternyata Pernah Alami Depresi Sampai Ingin Bunuh Diri

Saat ini, karya dan lagu-lagu Dangdut Via Vallen semakin populer di kalangan masyarakat

Baca Selengkapnya
Dilecehkan di KRL, Cewek ini Punya Nyali Tak Sembarangan Langsung Lawan Hingga Tantang Pelaku
Dilecehkan di KRL, Cewek ini Punya Nyali Tak Sembarangan Langsung Lawan Hingga Tantang Pelaku

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Dugaan Pelecehan Mantan Rektor UP Edhie Toet, Tujuh Korban Tak Berani Lapor Polisi
Fakta Baru Kasus Dugaan Pelecehan Mantan Rektor UP Edhie Toet, Tujuh Korban Tak Berani Lapor Polisi

Jumlah korban itu diungkapkan tim pengacara kedua korban lainnya; DF dan RZ, Yansen Ohoirat.

Baca Selengkapnya