Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT KAI pidanakan penyerobot aset yang mengaku keturunan Sultan

PT KAI pidanakan penyerobot aset yang mengaku keturunan Sultan Ilustrasi Sidang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Maraknya kasus penyerobotan aset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), membuat para petinggi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tersebut berang. Mereka mengancam akan mengambil tindakan hukum kepada siapapun yang telah memperjualbelikan atau menyewakan aset milik PT KAI.

Deputi PT KAI Daop 6 Yogyakarta Ida Hidayati mengatakan, hingga saat ini ada sejumlah pihak yang mengatasnamakan keturunan tokoh penting dan menyalahgunakan aset milik PT KAI.

"Ada beberapa kasus yang akan kita bawa ke pengadilan. Kita sudah mempidanakan oknum yang memperjualbelikan atau menyewakan aset pemerintah PT KAI," ujar Ida, Senin (2/4).

Orang lain juga bertanya?

Ida menjelaskan, pihak tersebut mengaku sebagai keturunan Hamengkubuwono (HB) VII. Kasusnya terjadi di Magelang dan saat ini masih dalam proses di pengadilan. Mereka sudah menjadi tahanan di kejaksaan.

"Kasus penyalahgunaan aset ini tidak hanya terjadi di Magelang saja. Di beberapa daerah lain juga terdapat kasus serupa," katanya.

Di antaranya, lanjut Ida, terjadi di Kota Solo. Untuk kasus di Kota Solo, ada pihak yang mengaku sebagai keturunan Malikul Khusno yang tidak lain adalah Suwarsi CS.

"Yang di Solo kasusnya sudah diproses," katanya.

Selain Solo dan Magelang, kasus penyewaan aset milik PT KAI juga terjadi di Bumijo, Yogyakarta. Di kedua lokasi tersebut terdapat lebih kurang 45 Kepala Keluarga (KK) yang menyewa lahan milik PT KAI. Tanah tersebut, lanjut dia, milik Sultan Ground, namun pengelolaannya diserahkan kepada PT KAI.

"Kami sudah dinyatakan menang oleh pengadilan. Secepatnya kami akan mengadakan sosialisasi untuk menjalankan hasil keputusan tersebut," jelasnya.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budianto menambahkan, apa yang dilakukan oleh PT KAI sudah prosedural. Selama ini pihaknya diberikan amanah untuk melakukan penataan aset.

"Kami sudah diberi amanah untuk melakukan penataan aset. Kalau PT KAI diam saja atau melakukan pembiaran nanti yang akan digorok lehernya, karena semuanya akan dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sultan HB X Buka Suara Soal Gugatan Keraton Yogyakarta ke PT KAI Terkait Sengketa Tanah
Sultan HB X Buka Suara Soal Gugatan Keraton Yogyakarta ke PT KAI Terkait Sengketa Tanah

Gugatan yang diajukan ini berkaitan dengan administrasi lahan emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta dan lahan di sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Data Sensitif KAI Diduga Bocor Ulah Hacker, Ini Kata Ahli Keamanan Siber
Data Sensitif KAI Diduga Bocor Ulah Hacker, Ini Kata Ahli Keamanan Siber

PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) diduga menjadi korban kebocoran data yang pertama kali di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pencurian Rel Kereta Api di Medan Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya
Pelaku Pencurian Rel Kereta Api di Medan Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya

Pelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta

Dalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tetap Sita Aset Harvey Moeis Meski Ada Perjanjian Pisah Harta dengan Sandra Dewi
Kejagung Tegaskan Tetap Sita Aset Harvey Moeis Meski Ada Perjanjian Pisah Harta dengan Sandra Dewi

Kejagung menegaskan, rangkaian penyitaan aset tidak akan terhambat oleh urusan apapun lantaran merupakan bagian dari proses penegakan hukum.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Uang Tunai Rp301 Miliar Terkait TPPU Kasus Korupsi Mafia Minyak Goreng
Kejagung Sita Uang Tunai Rp301 Miliar Terkait TPPU Kasus Korupsi Mafia Minyak Goreng

Kejagung menyampaikan, uang dugaan hasil tindak pidana itu diduga dialihkan di PT Darmex Plantations (DP) dan disamarkan melalui yayasan Darmex.

Baca Selengkapnya
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.

Baca Selengkapnya
Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub
Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub

Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub

Baca Selengkapnya
Jual Aset Milik BUMN, Eks Direktur PT IKI Ditetapkan Tersangka
Jual Aset Milik BUMN, Eks Direktur PT IKI Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatan pelaku, negara mengalami kerugian sekira Rp1,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Ada Terduga Terorisme di Tubuh BUMN, Ini Pesan Tegas Erick Thohir
Ada Terduga Terorisme di Tubuh BUMN, Ini Pesan Tegas Erick Thohir

Beberapa waktu lalu seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Kejagung Geledah Kantor Kementerian LHK, terkait Kasus Apa?
Kejagung Geledah Kantor Kementerian LHK, terkait Kasus Apa?

Pihak Kejagung belum mengungkap lebih jauh praktik korupsi yang menyasar

Baca Selengkapnya