PT PLN kirim 32 genset atasi krisis listrik di Pulau Nias
Merdeka.com - 32 Unit genset dikirim ke Pulau Nias Provinsi, Sumatera Utara, untuk mengatasi krisis listrik di wilayah tersebut sejak Jumat (1/4).
Manajer Senior Humas PLN, Agung Murdifi mengatakan, pada Jumat (8/4) sebanyak empat unit genset telah tiba di Nias dan Sabtu (9/4) bertambah enam genset lagi.
"Total ada 10 genset selama Jumat-Sabtu ini dikirimkan dengan daya mampu 1,296 MW dan telah tiba di PLN Area Gunung Sitoli Kepulauan Nias," kata Agung, di Jakarta dikutip Antara, Senin (11/4).
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa sumber energi utama untuk listrik di Pulau Miang? Bahkan, listrik yang dikelola oleh Bumdes setempat adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan.
-
Bagaimana listrik di Pulau Miang dikelola? 'Sampai sekarang kami masih menggunakan PLTS ini dengan baik, pengelolaannya langsung ke desa,' katanya.
-
Siapa yang mengelola listrik di Pulau Miang? 'Kalau untuk urusan listrik, kami tidak iri dengan daerah lain. Kami punya PLTS yang terkelola dengan baik. Tidak hanya dipasok ke 500 rumah penduduk, tapi juga dipasok ke sejumlah penginapan dan resort di Pulau Miang,' ungkapnya.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
Menurut Agung, pengiriman 10 unit genset tersebut menambah 22 genset dari Sumatera Utara yang tiba lebih dulu dan sudah melayani masyarakat Nias.
Tambahan 1,296 MW menjadikan total daya mampu kelistrikan di Nias menjadi 8,648 MW dari kebutuhan saat beban puncak 24 MW.
Daya mampu 8,648 MW itu berasal dari PLTD Moawo 1,8 MW, PLTD Teluk Dalam 4,2 MW, dan tambahan 32 unit genset sebesar 2,648 MW.
Agung menuturkan, sepuluh genset yang tiba Jumat-Sabtu ini berasal dari PLN Sumbar (4x80 kW), Gardu Induk Sidempuan (1x240 kW dan 1x88 kW), GI Binjai (1x240 kW), GI Payakumbuh (1x240 kW), GI Siantar (1x88 kW), dan PLN Area Dumai (80 kW).
"Sepuluh genset akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik di Nias, baik pelanggan umum maupun sosial," ujarnya.
Lanjutnya, genset untuk pelanggan umum akan dinyalakan pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.
Di samping itu, menurutnya, untuk menambah pasokan listrik ke masyarakat, PLN akan memobilisasi genset dari kantor pemerintahan yang libur pada Sabtu dan Minggu.
Genset kantor itu akan dialokasikan ke trafo pelanggan umum dan sosial mulai Jumat pukul 16.00 WIB hingga Minggu 21.00 WIB.
Terkait kedatangan 16 unit genset berkapasitas 12 MW dari Langsa, Aceh, Agung mengatakan saat ini masih dalam perjalanan menuju Sibolga.
Sebanyak 16 unit genset yang dibawa 23 kontainer akan ditempatkan di Desa Idanoi, Gunung Sitoli Kepulauan Nias dan kini tengah disiapkan lahannya.
"Lahan masih diratakan dengan pasir dan batu. Kemarin mesin buldozer yang digunakan untuk meratakan tanah sempat rusak, sehingga prosesnya terhambat. Namun, kami optimistis lahan siap ketika mesin genset tiba," tambah Agung.
Ke depan, katanya, PLN bersama PLN Batam sebagai IPP (independent power producer) akan membangun pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas 25 MW di Desa Idanoi Gunung Sitoli.
Diketahui, pemadaman listrik cukup besar terjadi di Pulau Nias sejak Jumat (1/4) malam akibat dua PLTD Sewa 2x10 MW berhenti beroperasi. Kedua PLTD itu memasok 74,07 persen dari beban puncak daya listrik daerah ini sebesar 24 MW.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT WWF dan PLN IP pun siap mendukungnya.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaPembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa pihaknya telah telah siapmemasok listrik untuk KTT ASEAN ke-43.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaUpaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan kebutuhan listrik masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 aman.
Baca Selengkapnya