PTM di Solo Dimulai, 50 Ribu Pelajar Belum Divaksinasi

Merdeka.com - Sedikitnya 50 ribu pelajar di Kota Solo belum menjalani vaksinasi Covid-19, meski pembelajaran tatap mula (PTM) telah dimulai di sejumlah sekolah. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat tidak khawatir.

“Pelajar masih banyak yang belum. Masih sisa berapa tadi ya, tak itung-itung. 50 ribuan yang belum. Tapi tenang aja, kan sini cepet,” ujar Gibran, Senin (6/9).

“Segera saya selesaikan untuk yang pelajar. Tenang aja,” imbuhnya.

Gibran menyebut, capaian vaksinasi di Kota Solo hingga Minggu kemarin sudah di atas 92 persen. Ia berharap September ini vaksinasi untuk pelajar bisa dirampungkan. Sehingga PTM bisa berjalan lancar.

Terkait sejumlah sekolah yang sudah menggelar PTM, Gibran menyambut baik. Berdasarkan hasil peninjauan di sejumlah sekolah yang dilakukannya, semua berjalan lancar.

“Tadi pagi saya cek beberapa sekolah, sudah baik sekali. Ada sekolah yang muridnya sudah divaksin semua,” katanya.

“Saya yakin aman kok. Tadi saya ke PAUD Nur Hidayah sama SMP Warga sama TK Warga. Aman semua. Muridnya antusias, guru-gurunya antusias. Baik semua kok,” katanya lagi.

Suami Selvi Ananda itu mendorong semua sekolah, baik negeri maupun swasta agar menggelar PTM. Ia juga memaklumi jika masih ada orang tua murid yang belum yakin untuk mengirim anaknya ke sekolah karena belum divaksin.

“Nggak perlu takut. Vaksin ini kan kekebalan komunal, kalau guru-guru sama stafnya sudah divaksin otomatis anak-anaknya juga aman,” tandasnya.

“Yang penting ini lho, kalau masalah PTM. Yang tidak bisa PTM itu tetap bisa sekolah, tetap bisa mengikuti sekolah secara daring,” pungkas Gibran menambahkan.