Puja puji Budi Waseso, Komjen Tito bersih, terbaik layak Kapolri
Merdeka.com - Polri dipastikan bakal segera mempunyai pimpinan baru. Komjen Pol Tito Karnavian dipastikan akan memimpin korps Bhayangkara setelah paripurna DPR, Senin (27/6) menyetujui mantan Kapolda Metro Jaya itu menjadi Kapolri.
Sebelum nama Komjen Pol Tito dipilih menjadi calon tunggal Kapolri oleh Presiden Jokowi, sesungguhnya nama Komjen Pol Budi Waseso digadang-gadang menjadi calon kuat pemimpin korps Bhayangkara.
Komjen Budi Waseso pun berkali-kali menyatakan siap jika memang dipilih menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti. Namun yang terjadi justru Komjen Pol Tito Karnavian yang dicalonkan oleh Presiden Jokowi.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Apa makna serah terima jabatan Wakapolda Banten? 'Serah terima jabatan ini mengandung makna yang sangat strategis.Hal itu sebagai upaya polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, agar tetap mampu menampilkan performance yang optimal dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan memenuhi harapan masyarakat yang semakin kompleks.
-
Bagaimana Jenderal R Hartono menjadi Kasad? 'Kalau di infanteri kan saingan banyak, sedangkan di kavaleri lebih sedikit. Akhirnya saya dipilih Presiden Soeharto menjadi Kasad pertama dari Kavaleri,' kenang R Hartono.
-
Siapa saja yang berpeluang jadi Kasad? “Lalu ada juga nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso dan Koorsahli Kasad Letjen I Nyoman Cantiasa yang merupakan peraih Adhi Makayasa,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Kapan Wakapolda Banten bertugas di tempat baru? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
Komjen Pol Budi Waseso pun menanggapi positif dipilihnya Komjen Tito oleh Jokowi. Kepala BNN itu mendukung penuh pencalonan Komjen Pol Tito Karnavian.
Berbagai pujian pun dilontarkan mantan Kabareskrim itu terhadap Komjen Tito.
"Saya dukung Pak Tito (calon tunggal Kapolri)," kata Budi Waseso di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Rabu (15/6).
Komjen Budi Waseso menilai sosok Komjen Tito Karnavian merupakan pribadi yang memiliki riwayat hidup yang baik. Karenanya Presiden Jokowi tidak salah memilih Komjen Tito sebagai pimpinan di Korps Bhayangkara.
"Beliau (Tito) adalah satu putera terbaik di Polri, sangat layak memimpin instansi Polri ke depan. Kita hormati presiden sudah menentukan pilihannya," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).
Dirinya juga menampik bahwa di level kepolisian terdapat senioritas. Menurutnya di bawah kepemimpinan Tito kinerja di kepolisian akan lebih baik ke depannya.
"Mudah-mudahan dengan dukungan termasuk senior-senior, Pak Tito dapat melaksanakan tugas yang tentunya berat tapi manakala dikerjakan bersama-sama dengan visi misi yang satu, saya kira bisa bisa lebih baik kepolisian kita," ungkapnya.
"Regenerasi tidak ada urusan panjang dan pendek di mana itu membutuhkan percepatan regenerasi. Tidak apa. Yang penting tujuannya untuk kebaikan orang itu sendiri termasuk bangsa ini dalam penegakan hukum," ujarnya.
"Pesan, saya kira tidak perlu pesan, karena Tito mudah bergaul dan bisa menyesuaikan diri, kita lihat bagaimana Tito jadi Kapolda di Papua dan menjalankan tugas sebagai Kapolda Metro Jaya, ukurannya sudah jelas," jelas Budi.
Tak cuma itu, Komjen Budi Waseso juga menilai Komjen Tito Karnavian layak menjadi Kapolri lantaran bersih dan berprestasi.
"Pak Tito orang bagus, bersih, seperti yang disampaikan KPK, PPATK, beliau baik, prestasi beliau juga baik. Yakinlah beliau bisa mimpin Polri ke depan," kata Waseso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6).
"Selamat, ucapan selamat sudah ke beliau. Insya Allah segera dilantik, berharap beliau langsung bekerja," imbuhnya.
Dia mengaku mendukung penuh Komjen Tito. Dia berharap Komjen Tito mampu melaksanakan reformasi di institusi Polri. Dia siap bekerjasama dengan Komjen Tito ke depannya.
"Saya, mendukung dan memberikan semangat nanti," tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaWahyu menjadi aktor di balik suksesnya Listyo Sigit Prabowo melewati proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri tahun 2021 lalu.
Baca Selengkapnyasaat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaMantan Ajudan Presiden Joko Widodo itu kini berpangkat Letnan Jenderal atau Letjen.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca SelengkapnyaSosok Letnan Jenderal Widi Prasetijono yang baru dilantik. Dulu ajudan Jokowi kini jadi.
Baca SelengkapnyaMayjen Tandyo Budi R menggantikan Mayjen Widi Prasetijono.
Baca SelengkapnyaKarir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaPelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMereka menjadi lulusan terbaik di angkatannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPria kelahiran 24 Juli 1958 masih tampak gagah dan sehat.
Baca Selengkapnya