Pulang dari Arab Saudi, 2 Mahasiswa Asal Riau Positif Corona
Merdeka.com - Dua mahasiswa yang kuliah di Arab Saudi positif Covid-19 atau virus corona saat menjalani masa karantina di Pekanbaru, Riau. Saat ini, kedua mahasiswa itu sudah diisolasi dan mendapat perawatan medis.
"Hari ini pasien positif terjangkit Covid-19 di Riau bertambah tujuh orang pasien. Dua di antaranya adalah mahasiswa Riau yang baru saja pulang dari Arab Saudi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, Rabu (13/5).
Mimi menyebutkan, kedua mahasiswa itu adalah AT (23) dan MEA (22). AT merupakan warga Pelalawan dan MEA adalah warga Pekanbaru.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Siapa yang dulunya pernah dikarantina di Pulau Rubiah? Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jemaah dari Aceh dan beberapa daerah lainnya yang ada di Sumatera.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Selain itu, penambahan kasus positif Covid-19 di Riau berasal dari klaster santri yang pulang dari Jawa Timur. Seorang santri dari Pondok pesantren di Magetan berdomisili di Indragiri Hulu inisial ZMI (17).
Kemudian IA (19) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti. IA juga merupakan hasil tracing dari cluster kepulangan Santri dari Jawa Timur. DAP (28) yang merupakan warga Kota Pekanbaru juga kini ditetapkan positif terjangkit corona. Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Sumatera Barat.
Selanjutnya, ada SAH (47) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. SAH memiliki riwayat perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan. Juga diisolasi di RSUD di Pekanbaru.
Selanjutnya, S (42) yang merupakan warga Kota Dumai dan saat ini sudah diisolasi Kota Dumai. Belum diketahui Riwayat penularan dari pasien ini. Sebab, S tidak memiliki riwayat perjalanan dan tidak memiliki kontak erat dengan kasus positif covid-19.
"Dari penambahan itu maka ada total 88 kasus positif di Riau. Dari jumlah itu, 34 masih dirawat, 48 sehat dan sudah dipulangkan, serta 6 meninggal dunia," jelasnya.
Sementara untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 158 pasien, PDP negatif Covid-19 dan dipulangkan berjumlah 728 orang. Di samping itu, PDP meninggal dunia berjumlah 111 orang. Jadi, total PDP berjumlah 997 orang.
"Untuk ODP dalam pemantauan berjumlah 6.145 orang dan ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 52.813 orang," ucap Mimi.
Untuk diketahui, sampai hari ini Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah menerima 3.142 spesimen dan telah memeriksa 1.947 spesimen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua warga Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumbar, pada Minggu (3/12). Satu orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca Selengkapnya