Puluhan jemaah Abu Tours datangi Bukopin tuntut kembalikan dana tambahan
Merdeka.com - Puluhan calon anggota rombongan umrah dan agen Abu Tours mendatangi Kantor Cabang Bank Bukopin Makassar. Mereka menuntut pengembalian dana tambahan biaya umrah Rp 15 juta yang disetorkan di bank setempat.
"Kami minta dana kami yang sudah disetorkan segera dikembalikan. Mereka hanya menjanji-menjanji kapan janji uang kami dikembalikan. Kasihan jemaah meminta uang mereka kembali tetapi sampai sekarang tidak diberikan," kata Zaenal, agen di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (13/4). Seperti dikutip Antara.
Zaenal menyebutkan ada 145 anggota jemaahnya yang sudah menyetorkan biaya tambahan untuk berangkat umrah ke Bank Bukopin sesuai dengan isi maklumat yang dikeluarkan pihak travel. Meskipun itu berat, mereka rela menambah asalkan diberangkatkan.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Siapa yang mengembalikan uang Rp40 miliar? 'Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
Namun, setelah ditunggu-tunggu dan dijanjikan sampai pada akhirnya pemilik Abu Tours Hamzah Mamba ditahan polisi, dana mereka belum bisa diambil.
"Ada bahkan dari anggota jemaah menambah lagi satu juta rupiah katanya tambahan biaya administrasi untuk segera berangkat. Bila dikalikan dana awal disetorkan Rp 17,5 juta ditambah Rp 15 juta plus satu juta ke Bank Bukopin totalnya ada Rp 33,5 juta," katanya.
Untuk itu, mereka mendesak uang tambahan di Bank Bukopin yang masih disimpan segera dikembalikan sebab ini pelanggaran karena hak para anggota jemaah dirampas bank tersebut.
"Kami berusaha kooperatif untuk hal ini. Akan tetapi, bila tidak ada solusi yang diberikan dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi besar-besaran di Kantor Bank Bukopin," katanya.
Sementara itu, anggota jemaah Abu Tours asal Kendari, Sofiana menyebutkan dirinya bersama anggota keluarga saat itu diyakinkan akan berangkat. Namun, sampai saat ini tidak diberangkatkan dan sisa uang yang disetorkan ke Bank Bukopin belum dikembalikan.
Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa salah satu yang paling berperan menyakinkan jemaah untuk bisa diberangkatkan dengan menambah uang Rp 15 juta sebagai fasilitator adalah Aksa Mahmud karena punya pengaruh di Sulsel bersama pegawainya bernama Rizal dari Bosowa dan Agus Salim diketahui pimpinan media Saudagar eks Amanah milik perusahaan Abu Tours.
"Saat itu Pak Aksa ada, dan kami yakin bila ditangani beliau kemungkinan besar kami berangkat makanya kami tambah, plus uang satu juta katanya uang administrasi, Pak Rizal dan Agus Salim juga ikut menyakinkan kami, tetapi ternyata semua janji itu tidak terlaksana," beber dia.
Aksa Mahmud juga diketahui memiliki saham di Bank Bukopin sehingga jemaah merasa akan terlindungi bila menambah uang Rp 15 juta untuk bisa naik ke Tanah Suci karena telah difasilitasi. Namun, hanya dua kali pemberangkatan, selebihnya gagal.
Dari pihak Bank Bukopin, enggan memberikan komentar serta memilih diam. Mereka akan melakukan koordinasi dengan pihak pengusul yang memfasiltasi jemaah untuk penambahan biaya tersebut sebagai dalih memberangkatan jemaah.
Sebelumnya, polisi telah menahan pimpinan PT Abu Tours Hamzah Mamba di Kantor Polda Sulsel karena dianggap melakukan praktik pencucian uang dan pelanggaran hukum. Sejumlah asetnya juga sudah disita kepolisian. Kerugian dalam kasus ini untuk data Polda Sulsel mencapai Rp1,8 triliun dan dana Kemenag mencapai Rp1,4 triliun.
Untuk korban dari jemaah berdasarkan data Kemenag, sebanyak 86.720 orang. Mereka gagal diberangkatkan ke Tanah Sucikarena uangnya digunakan salah dan putar ke usaha lain oleh pelaku. Saat ini semua anggota jemaah masih berharap uang mereka kembali atau diberangkatkan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaPanitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaPungli itu diungkapkan salah satu pengunjung di viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaBanyak cara bagi para jemaah haji agar bisa meloloskan barang bawaannya. Bea Cukai mengingatkan aturan yang ada.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video relawan Ganjar-Mahfud yang protes usia menghadiri kampanye akbar di kota Makassar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaHarganya yang mencapai ratusan ribu rupiah pun turut diungkap sang pemilik restoran. Buntutnya, rombongan tersebut menuai banyak kecaman dari publik.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota DPRD Palembang terancam dipidanakan
Baca Selengkapnya