Puluhan Kendaraan di Bandara Ngurah Rai Tak Diambil Pemiliknya, Ada yang dari 2016
Merdeka.com - Puluhan unit sepeda motor dan mobil terparkir lama di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kendaraan itu ditinggalkan pemiliknya dan tidak diambil pemiliknya. Bahkan ada sepeda motor yang terparkir sejak 2016 silam.
Stakeholder Relation Manager PT AP I Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudistira mengatakan, ada 96 kendaraan roda dua dan empat terparkir dan belum diambil pemiliknya. Di mana untuk sepeda motor ada 93 unit dan 3 unit mobil, termasuk Honda HR-V.
"Paling lama itu tahun 2016 (sepeda motor), sudah ada kendaraan yang memang masih tinggal di areal parkir tersebut. Kalau mobil kurang lebih sama, justru yang (parkir) di MLCP Internasional itu lebih satu tahun cuma pastinya saya lupa (berapa) lama. Harga parkirnya lebih tinggi," katanya di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (16/2).
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang punya motor-motor mahal ini? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
Dia mengungkapkan, kendaraan tersebut masih di area parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pihak bandara juga belum bisa memastikan berapa total tarif yang akan dikenakan kepada kendaraan tersebut.
"Kami, hanya bisa menyampaikan kendaraan tersebut kepada pihak kepolisian khususnya Polsek Ngurah Rai. Kami, tidak mempunyai hak untuk melelang atau menjual tidak bisa. Jadi, kami sendiri juga tidak mengetahui siapa pemilik kendaraan tersebut," ujarnya.
Taufan menjelaskan, kendaraan yang tidak diambil oleh pemiliknya tentu merugikan Bandara Gusti Ngurah Rai.
"Sampai sekarang tidak ada yang ngambil. Dari segi pelayanan tentu merugikan kami. Karena, slot parkir yang kami sediakan otomatis berkurang dengan adanya kendaraan yang tidak diambil pemiliknya tersebut. Kami menyampaikan hal tersebut, mungkin warga bisa menanyakan kepolisian, apakah memang kendaraannya masih di bandara atau tidak," terangnya.
Untuk diketahui, sebuah mobil berdebu dan sudah lama terparkir di area gedung Parkir Multi Level Car Parking (MLCP) di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Mobil dengan merek Honda HR-V terparkir sudah setahun lebih terparkir di tempat itu dan hingga kini belum diambil pemiliknya.
Taufan menerangkan, mobil berwarna putih dengan bernomor polisi DK-305-AD dan sudah ada di tempat itu sejak Bulan November 2020 lalu.
"Iya HR-V (sejak) November, tahun 2020," katanya, Senin (14/2).
Mobil itu juga terlihat sudah dihinggapi debu karena lamanya di tempat itu dan juga ada ulah iseng orang menulis dengan tangannya di debu di atas mobil itu. Tetapi, secara umum mobil itu dalam kondisi bagus. Selain itu, Taufan juga menyebutkan untuk biaya parkirnya bila dihitung sudah di atas Rp 50 juta.
"Sudah di atas Rp 50 juta itu," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui siapa pemilik mobil tersebut dan juga sudah melaporkan ke pihak kepolisian. Taufan juga meminta bagi pemilik mobil agar cepat mengambilnya. Sehingga tidak terparkir lama di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Tentunya kepada seluruh pemilik kendaraan yang sampai dengan saat ini masih berada di tempat parkir Bandara, mohon dapat segera mengambil," tutup Taufan. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah sepeda motor yang belum diambil pemiliknya per bulan Oktober ada 100 kendaraan bermotor
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaPerdebatan semakin panas dan terjadi cekcok hingga akhirnya beberapa orang melerai peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca Selengkapnya