Puluhan Wanita Tertipu Investasi Bodong Berkedok Arisan Online, 3 Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - Sejumlah wanita mendatangi Markas Kepolisian Sektor Rappocini Makassar, Rabu (15/9). Puluhan wanita ini datang melapor karena telah menjadi korban penipuan investasi bodong.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Rappocini, Inspektur Satu Ahmad Rizal mengatakan puluhan wanita datang ke kantornya karena menjadi korban penipuan investasi dan arisan bodong. Menurut Ahmad, tiga terduga pelaku terlibat dalam investasi dan arisan bodong tersebut sudah ditangkap.
"Jadi mereka melaporkan dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh saudari Lisda terkait dengan investasi (bodong). Korban itu memasukkan sejumlah uang kepada terlapor kemudian dijanjikan akan diberikan keuntungan antara Rp1 - 1,5 juta per lima harinya," kata Ahmad kepada wartawan.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
Ahmad menjelaskan polisi awalnya melakukan mediasi antara salah satu korban dengan terduga pelaku. Tetapi, setelah dikembangkan ternyata ada puluhan orang yang menjadi korban.
"Kami melakukan mediasi, cuma karena korbannya banyak lebih dari 100 orang apalagi jumlah kerugiannya juga cukup fantastis, maka perkara ini akan kita limpahkan ke Polrestabes (Makassar)," ujar dia.
Ahmad mengatakan tiga terduga pelaku tersebut beraksi melakukan penipuan dan penggelapan dari sebuah indekos di kawasan Jalan Pelita Makassar. Meski demikian, menurut Ahmad, polisi masih mendalami sudah berapa lama terduga pelaku beroperasi.
"Masih didalami soal berapa lama mereka beroperasi. Korbannya ini bukan hanya dari Makassar, bahkan ada yang dari pulau Jawa," bebernya.
Sementara salah satu korban, Sari mengatakan dirinya mengalami kerugian hingga Rp39 juta. Sari mengungkapkan pertama kali tertarik bergabung dalam investasi dan arisan bodong tersebut dari akun di Instagram pada Februari 2021. Sari mengungkapkan setidaknya ada 200 orang lebih yang bergabung.
"Pertama kali tahu dari Instagram namanya Arisan Amanah. Saya baru tahu nama aslinya (salah satunya) Lisda, karena selama ini tahu namanya Puput," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca Selengkapnya"Kami menerima pelimpahan kasus penipuan berkedok investasi MLM robot trading Net89 PT SMI dari Bareskrim Polri. Kerugiannya mencapai Rp4,4 triliun,"
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca Selengkapnya