Puluhan Warga Diduga Keracunan Mie Basah, Tim Tak Temukan Bahan Berbahaya
Merdeka.com - Tim gabungan dari kepolisian, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menyimpulkan sementara penyebab puluhan warga keracunan bukan disebabkan mengonsumsi mie basah dan tahu. Penyelidikan kasus ini tetap dilakukan untuk mengungkap kebenarannya.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti mengatakan, kesimpulan sementara itu berdasarkan hasil sidak dan uji laboratorium terhadap sampel dari barang yang ditemukan di pasar Talang Jawa, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin. Petugas belum menemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya atau sejenisnya.
"Dugaan terjadinya keracunan mie basah belum bisa dibuktikan, karena hasil laboratorium belum ditemukan adanya tanda-tanda bahan kimia atau bahan yang membahayakan," ungkap Andes, Jumat (10/5).
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Apa yang menyebabkan keracunan makanan dari beras mentah? Kontaminasi bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Staphylococcus aureus dapat menyebabkan keracunan makanan. Penyimpanan yang tidak tepat juga berkontribusi. Kandungan air beras yang tinggi dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
-
Apa kandungan mie instan yang berbahaya? Kandungan garam dan pengawet yang tinggi dalam makanan instan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah ginjal.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
Hanya saja, kata dia, belum diketahui pasti penyebab kejadian itu. Menurutnya, sampel makanan berupa rujak mie yang disantap warga diduga menjadi sumber keracunan akan diperiksa Badan POM Palembang.
"Sampelnya lagi dikirim. Tapi sambil menunggu hasilnya, penyelidik tetap lanjut," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, diduga usai menyantap rujak mie, puluhan warga Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, keracunan. Mereka pun dilarikan ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut.
Peristiwa itu terjadi saat para korban berbuka puasa, Kamis (9/5). Tiba-tiba, warga mengeluhkan muntah-muntah dan pusing usai menyantap rujak mie. Mie basah dan tahu itu dibeli dari pasar tradisional Talang Jawa, Sekayu, yang tak jauh dari rumah para korban.
Begitu tiba di rumah sakit, ada puluhan warga lain yang mengeluhkan hal serupa. Sebagian besar korban diperbolehkan pulang, sementara beberapa yang lain harus mendapatkan perawatan intensif.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaBPOM Mamuju menemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) pada sampel makanan yang diserahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaBabi milik warga bernama Mama Fransina Nesimnasi disembelih keluarga pada Senin (17/7). Padahal sejak Sabtu (15/7) lalu, babi itu sudah kelihatan sakit.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca Selengkapnya