Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Warga Diduga Keracunan Mie Basah, Tim Tak Temukan Bahan Berbahaya

Puluhan Warga Diduga Keracunan Mie Basah, Tim Tak Temukan Bahan Berbahaya Ilustrasi keracunan. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Tim gabungan dari kepolisian, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menyimpulkan sementara penyebab puluhan warga keracunan bukan disebabkan mengonsumsi mie basah dan tahu. Penyelidikan kasus ini tetap dilakukan untuk mengungkap kebenarannya.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti mengatakan, kesimpulan sementara itu berdasarkan hasil sidak dan uji laboratorium terhadap sampel dari barang yang ditemukan di pasar Talang Jawa, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin. Petugas belum menemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya atau sejenisnya.

"Dugaan terjadinya keracunan mie basah belum bisa dibuktikan, karena hasil laboratorium belum ditemukan adanya tanda-tanda bahan kimia atau bahan yang membahayakan," ungkap Andes, Jumat (10/5).

Orang lain juga bertanya?

Hanya saja, kata dia, belum diketahui pasti penyebab kejadian itu. Menurutnya, sampel makanan berupa rujak mie yang disantap warga diduga menjadi sumber keracunan akan diperiksa Badan POM Palembang.

"Sampelnya lagi dikirim. Tapi sambil menunggu hasilnya, penyelidik tetap lanjut," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, diduga usai menyantap rujak mie, puluhan warga Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, keracunan. Mereka pun dilarikan ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut.

Peristiwa itu terjadi saat para korban berbuka puasa, Kamis (9/5). Tiba-tiba, warga mengeluhkan muntah-muntah dan pusing usai menyantap rujak mie. Mie basah dan tahu itu dibeli dari pasar tradisional Talang Jawa, Sekayu, yang tak jauh dari rumah para korban.

Begitu tiba di rumah sakit, ada puluhan warga lain yang mengeluhkan hal serupa. Sebagian besar korban diperbolehkan pulang, sementara beberapa yang lain harus mendapatkan perawatan intensif.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium

Dinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju

BPOM Mamuju menemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) pada sampel makanan yang diserahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan

Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan

Berdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal Gara-Gara Santap Daging Babi Sakit, Satu Tewas
Keracunan Massal Gara-Gara Santap Daging Babi Sakit, Satu Tewas

Babi milik warga bernama Mama Fransina Nesimnasi disembelih keluarga pada Senin (17/7). Padahal sejak Sabtu (15/7) lalu, babi itu sudah kelihatan sakit.

Baca Selengkapnya
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi

Hasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.

Baca Selengkapnya