Puluhan Warga Muba Keracunan Usai Berbuka Puasa dengan Rujak Mie
Merdeka.com - Puluhan warga Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, keracunan diduga usai menyantap rujak mie. Mereka pun dilarikan ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut.
Peristiwa itu terjadi saat para korban berbuka puasa, Kamis (9/5). Tiba-tiba, warga mengeluhkan muntah-muntah dan pusing usai menyantap rujak mie.
Mie basah dan tahu itu dibeli dari pasar tradisional Talang Jawa, Sekayu, yang tak jauh dari rumah para korban.
-
Di mana Mie Kangkung biasanya ditemukan? Biasanya makanan ini ditemukan di pinggir jalanan Jakarta.
-
Dimana Pasar Jawa berada? Pagi itu mereka mengunjungi Saoenah Markt. Orang-orang lebih mengenal tempat itu sebagai Pasar Jawa. Banyak warga Suriname keturunan Jawa yang berjualan di pasar itu.
-
Dimana asal mie ayam? Mie ayam adalah hidangan yang berasal dari Tiongkok, tepatnya dari daerah Fujian dan Guandong.
-
Dimana Pasar Pakelan berada? Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Dimana perajin tahu di Dusun Kanoman jual tahu? Hendro mengatakan, sehari-hari ia harus berangkat dari rumah jam 4 pagi berjualan tahu di pasar. Ia kemudian pulang ke rumah sekitar jam 7 pagi.
-
Apa itu Mie Kangkung? Mie Kangkung tak pernah kehilangan peminatnya. Walaupun langka, kuliner khas Betawi ini selalu jadi buruan. Kuah kental nan gurih jadi ciri utama mie kangkung. Irisan daging ayam, tauge dan kangkung menghasilkan rasa yang unik dan berbeda. Biasanya makanan ini ditemukan di pinggir jalanan Jakarta.
Begitu tiba di rumah sakit, ada puluhan warga lain yang mengeluhkan hal serupa. Sebagian besar korban diperbolehkan pulang, sementara beberapa yang lain harus mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti membenarkan kejadian itu. Menurut dia, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Lagi dilidik, belum ada penetapan tersangka," ungkap Andes, Jumat (10/5).
Dikatakannya, penyidik bersama Balai POM dan Dinas Kesehatan setempat tengah mencari pedagang yang menjual mie basah dan tahu yang diduga menjadi penyebab warga keracunan.
Masyarakat juga diminta harus cerdas memilih makanan yang sehat tanpa mengandung zat berbahaya, seperti formalin, boraks, dan lainnya. "Akan kami cek semua mie dan tahu yang dijual. Kami cari tahu warga beli dimana," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaSejak pukul 16.00 WIB, warga hilir mudik memadati 'pasar' yang hanya tersedia selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaTakjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.
Baca Selengkapnya