Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puti Cucu Soekarno magnet Marhaenis Jatim bergerak dalam Pilgub

Puti Cucu Soekarno magnet Marhaenis Jatim bergerak dalam Pilgub Puti Guntur di Desa Wisata Tulungagung. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Marhaenis Jawa Timur seolah-oleh tergugah untuk kembali ke panggung politik, setelah sekian lama fakum. Kebangkitan marhaen ini terjadi setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri menetapkan Cucu Soekarno, Puti Guntur Soekarno maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

"Cucu Bung Karno, Mbak Puti inilah yang membuat Marhaenis Jawa Timur bangkit," kata Ketua Alumni PA GMNI, Ahmad Basara kepada Merdeka.com, Selasa (24/4).

Basara mengatakan, saat ini seluruh elemen Marhaenis turun gunung dan bergerak bersama untuk terlibat secara langsung. Mereka bertekat akan memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Keputusan ini diambil setelah Megawati Soekarno Putri menunjuk Puti untuk menggantikan Bupati Banyuwangi, Azwar Anas mendampingi Gus Ipul dalam pilgub.

Terpilihnya Puti untuk menggantikan Azwar Anas memang diluar prediksi siapapun. Dulu, PDIP sudah memastikan untuk menduetkan Gus Ipul dengan Bupati Banyuwang, Azwar Anas. Hal ini berdasar dengan kondisi lapangan, bahwa Jawa Timur memiliki basis massa Nahdhatul Ulama (NU) sangat besar.

"Pertimbangan menduetkan Gus Ipul dan Mas Anas (Bupati Banyuwangi) karena melihat NU terbesar di Jatim,” ujarnya.

Untuk itu, ungkap Basara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri merekomendasikan Gus Ipul dan Anas. Alasan lain yang muncul untuk pasangan Gus Ipul-Anas karena NU yang memiliki ideologi kuat sedang menghadapi berbagai cobaan, tokoh-tokoh NU seperti KH Said Aqil Sirad mendapatkan isu-isu yang menghantam NU.

Untuk membentengi organisasi terbesar di Indonesia ini, PDIP bergerak dengan menggandengkan Gus Ipul dan Azwar Anas. Meskipun, Azwar Anas sebenarnya bukan kader murni PDIP. Azwar Anas maju dalam pemilihan Bupati Banyuwangi menggunakan bendera PDIP, tetapi dia bukan sebagai kader murni dari bawah. "Kita melihat perlu sinergi untuk mempertahankan ideologi NU di tengah isu-isu yang menghantam," tegas Basara.

Ditengah perjalanan, Azwar Anas yang akan mendaftarkan ke KPU Jawa Timur berpasangan dengan Gus Ipul mendapat serangan politik secara pribadi, akhirnya dengan kerendahan diri dan kekuatan Azwar Anas, akhirnya memilih untuk mengundurkan diri sebagai calon Wakil Gubernur.

Keputusan Anas sangat memukul semua pihak, karena waktu pendaftaran ke KPU tinggal menghitung hari. Namun, dengan tekat ikhtiar dan pertimbangan yang cukup cepat, Megawati menunjuk Puti sebagai pengganti Anaz untuk maju dalam pilgub Jatim. “Tidak ada yang berfikir kalau Gus Ipul ditakdirkan dengan Puti, semua tidak ada yang mengira,” terang dia.

Wakil Sekjen PDIP menuturkan, justru dengan majunya Puti menggantikan Azwar Anas memiliki nilai positif tersendiri. Marhaen seluruh Jawa Timur bergerak bersama untuk memenangkan Puti ikut memimpin Jatim. Mereka ingin Cucu Bung Karno menjadi pemimpin Jawa Timur untuk mensejahterakan masyarakat.

"Saya melihat sendiri gerakan-gerakan di bawah, Marhaenis saling kordinasi untuk memenangkan Mbak Puti. Mereka tidak ingin Mbak Puti kalah," kata Basara. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Megawati Pompa Semangat Calon Yang Diusung PDIP di Jatim
Said Abdullah Sebut Megawati Pompa Semangat Calon Yang Diusung PDIP di Jatim

Kehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pastikan Megawati Bakal Ikut Kampanye, Ini Bocoran Lokasi dan Jadwalnya
Ganjar Pastikan Megawati Bakal Ikut Kampanye, Ini Bocoran Lokasi dan Jadwalnya

TPN Ganjar-Mahfud sedang menyusun jadwal lokasi dan waktu Megawati ikut berkampanye.

Baca Selengkapnya
Ini Perolehan Suara Anak Cucu Mantan Presiden dan Wapres RI di Real Count Sementara KPU
Ini Perolehan Suara Anak Cucu Mantan Presiden dan Wapres RI di Real Count Sementara KPU

Anak cucu mantan Presiden dan Wakil Presiden RI ikut berebut kursi legislatif dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Batal Usung Anies Hari ini, Megawati Singgung Mau Masuk Partai atau Dompleng Saja?
VIDEO: PDIP Batal Usung Anies Hari ini, Megawati Singgung Mau Masuk Partai atau Dompleng Saja?

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024

Baca Selengkapnya
Puan di Kampanye Ganjar-Mahfud: Saya Dipanggil Solid karena Putrinya Emak Banteng
Puan di Kampanye Ganjar-Mahfud: Saya Dipanggil Solid karena Putrinya Emak Banteng

Puan dalam orasinya menyatakan, jika nantinya pasangan Ganjar-Mahfud menang, maka ada tiga hal yang akan dimintanya.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja
Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja

Dasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.

Baca Selengkapnya
Maruli Tanggapi Isu 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: Sudah Pensiun, Komandonya Tidak Ada Lagi
Maruli Tanggapi Isu 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: Sudah Pensiun, Komandonya Tidak Ada Lagi

Maruli mengatakan, setiap Purnawirawan baik dari TNI dan Polri punya hak untuk ikut dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU

Said menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PDIP Bandingkan Megawati dan Jokowi soal Politik Dinasti: Puan Bisa Maju Capres, Tapi Tidak Dilakukan
PDIP Bandingkan Megawati dan Jokowi soal Politik Dinasti: Puan Bisa Maju Capres, Tapi Tidak Dilakukan

Djarot membandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Hari Ini Kita Menghadapi orang yang Dulunya Bareng Sama Kita
Puan Maharani: Hari Ini Kita Menghadapi orang yang Dulunya Bareng Sama Kita

Dengan kondisi seperti itu, ia pun meyakini jika antara dirinya dengan musuh yang baru ini dianggap sama-sama saling tahu kekuatan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Khofifah soal Marzuki Mustamar Masuk Bursa Pilkada Jatim 2024: Kami Berkawan Membangun Jawa Timur
Khofifah soal Marzuki Mustamar Masuk Bursa Pilkada Jatim 2024: Kami Berkawan Membangun Jawa Timur

PKB tengah membahas nama untuk menjadi penantang Khofifah, salah satu nama yang muncul adalah Marzuki Mustamar.

Baca Selengkapnya