Rano Karno: Kalau tak mampu beli daging, beli tetelannya saja
Merdeka.com - Gubernur Banten Rano Karno kaget harga daging sapi masih di angka Rp 130 ribu per Kg saat Sidak Pasar Modern BSD Serpong Kota Tangerang Selatan. Dia meminta warga untuk memilih alternatif lain pengganti daging sapi bila dirasa memberatkan.
"Harga daging ternyata variatif. Tertinggi itu daging kualitas bagus seharga Rp 130 ribu, ya kalau tidak mampu beli seharga itu, beli tetelannya saja," ujar Rano Karno, Selasa (21/6).
Menurut Rano, dalam sidak tadi warga mengeluhkan kualitas daging beku atau impor rasanya berbeda dengan daging segar. Maka itu, dia menyarankan mencari daging alternatif.
-
Bagaimana kualitas daging Domba Garut? Mereka bisa mengonsumsi segala macam tumbuhan sehingga daging dan kulitnya begitu khas dan berbeda dari domba lainnya.
-
Kenapa sate sapi Tugu Penceng pilih daging sapi? Pemilik warung sate Tugu Penceng menyatakan bahwa sejak awal, sang kakek yang merupakan perintis bisnis sengaja memilih daging sapi untuk bahan baku sate. Pasalnya, daging sapi cenderung tidak bau prengus seperti daging kambing.
-
Kenapa daging sapi bau amis? Kebersihan saat pemotongan hewan kurban merupakan faktor utama. Jika proses pemotongan tidak steril, daging bisa terkontaminasi bakteri dan mikroorganisme yang menyebabkan bau tak sedap.
-
Kenapa Daging Sapi Balado Pedas trending? Resep olahan daging sapi pedas bisa coba Anda contoh untuk membuat variasi menu masakan harian.
-
Apa perbedaan rasa daging sapi dan kambing? Rasa daging sapi dan kambing juga berbeda. Daging sapi cenderung memiliki rasa yang lebih lembut dan manis, sedangkan daging kambing memiliki rasa yang lebih kuat dan khas.
-
Kenapa iga sapi sering amis? Penambahan bumbu-bumbu ini tidak hanya memperkaya rasa masakan, tetapi juga berfungsi untuk menghilangkan bau amis yang sering menempel pada daging iga.
"Harga daging ayam juga masih relatif murah kok. Baik broiler atau kampung, ikan segar juga lebih murah lagi. Keduanya memiliki kandungan gizi yang sama bagusnya," tuturnya.
Rano mengakui, bila dirinya tidak bisa menekan juga harga pasar. Sebab, permintaan yang tinggi di bulan Ramadan menjadikan harga daging semakin melambung.
"Tapi yang jelas, kami terus memantau dan memastikan, bila ketersediaan stoknya di setiap pasar di Provinsi Banten terjamin. Tidak ada yang kekurangan," kata Rano Karno.
Bila ada kekurangan, dia akan berkoordinasi dengan Bulog untuk rajin melakukan operasi pasar untuk mengatasi ketersediaan stok ataupun tingginya harga.
Sementara dalam sidak, Rano beserta tim gabungan dari BPOM Banten, Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Perdagangan Provinsi Banten, juga mengecek keamanan kandungan makanan. Menurutnya, ada sekitar 26 sampel makanan yang diambil, dan keseluruhannya negatif zat-zat berbahaya.
"Semua negatif, kalaupun ada kandungan formalin, masih dalam tahap wajar. Jadi kami meminta agar pengelola pasar terus memantau keamanan makanan ini," ujarnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaDaniel juga menyoroti sikap pemerintah yang belakangan semakin suka impor.
Baca SelengkapnyaAgar lauk yang ada cukup untuk seluruh anggota keluarga, emak-emak di Bojonegoro punya siasat khusus membuat nasi templek sambal cos.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.
Baca SelengkapnyaHarga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaPada zaman dulu kuliner ini dibuat dengan sisa nasi agar tidak mubazir
Baca Selengkapnya