Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan eks Buruh Migran Indonesia asal Blitar siap jadi petani

Ratusan eks Buruh Migran Indonesia asal Blitar siap jadi petani Petani di Kediri. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Sedikitnya 500 orang eks buruh migran Indonesia (BMI) asal Kabupaten Blitar menyatakan siap beralih menjadi petani modern di kawasan transmigrasi Indonesia. Para mantan TKI/TKW Hong Kong dengan ilmu pertanian dan peternakan modern negara China, Korea dan Taiwan yang diperoleh saat menjadi TKI/TKW itu dijadikan modal untuk kesiapan dalam berdaulat pangan.

"Kesiapan yang kita utarakan ini menjawab program transmigrasi yang dikampanyekan pemerintah pusat melalui Menteri Desa. Intinya adalah kedaulatan pangan," ujar Trismini Sugito selaku Koordinator Program Kampung Semangat Gotong Royong (Kampung Segoro) Blitar kepada wartawan, Minggu (12/4).

Ditambahkan Trismini, program Kampung Segoro merupakan pilot project BMI Blitar untuk transmigrasi. Salah satunya dilatar belakangi banyaknya potensi wilayah domestik yang belum tergarap maksimal.

Dengan ilmu yang dimiliki diharapkan para eks buruh migran nantinya bisa turut membangun kawasan transmigrasi. Mengingat 90 persen kebutuhan pokok masyarakat luar Jawa masih dipasok dari Pulau Jawa.

"Mereka ingin hijrah sebagai petani, peternak dengan pola pola produksi modern dan partisipatif. Tidak hanya murni beragraris. Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar lokasi, eks buruh migran juga siap mendirikan UKM dan home industry dan Ilmu itu dipelajari selama bekerja di luar negeri setiap musim libur," tambahnya.

Seperti diketahui Jumlah buruh migran asal Indonesia di Hongkong sebanyak 150 ribu jiwa lebih. Sedangkan di seluruh negara di dunia mencapai kurang lebih 6 juta jiwa.

Dari 150 ribu jiwa tersebut, BMI Saudi Arabia, Malaysia, Korea dan Belanda dari Kabupaten Blitar telah menyatakan siap mengikuti program transmigrasi ini. Tim kreatif Kampung Segoro Mahathir Muhammad menegaskan tidak akan selamanya mantan TKI/TKW ini hidup sebagai pembantu rumah tangga atau buruh kasar di negeri orang.

"Mereka sudah tidak sabar. Habis kontrak kerja akan segera menyusul menjadi transmigran dan jumlahnya diperkirakan lebih besar. Sama dengan BMI Hong Kong, mereka akan menggunakan ilmu yang mereka peroleh selama bekerja di luar negeri," tambahnya.

Menanggapi hal itu anggota DPRD Kabupaten Blitar Wasis Kunto Admojo menilai transmigrasi eks BMI sebagai terobosan bagus yang patut didukung.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah

Cerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.

Baca Selengkapnya
Berjuang dari 1976, Pria Transmigrasi Sukses Jadi Petani Kangkung Sampai Lupa Pulang Kampung ke Banyuwangi
Berjuang dari 1976, Pria Transmigrasi Sukses Jadi Petani Kangkung Sampai Lupa Pulang Kampung ke Banyuwangi

Seorang pria asal Banyuwangi telah merantau selama puluhan tahun sebagai seorang transmigran di Kaltara dan tidak pernah pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang

Sebelum terjun ke dunia pertanian, Makmur merantau ke Jepang dan bekerja di bidang manufaktur.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Perlihatkan Kondisi Kawasan Transmigrasi Setelah 10 Tahun Dihuni Warga, Begini Penampakannya
Pria Ini Perlihatkan Kondisi Kawasan Transmigrasi Setelah 10 Tahun Dihuni Warga, Begini Penampakannya

Berawal dari lahan kosong yang perlahan diubah menjadi pemukiman, kawasan transmigrasi ini memperlihatkan cerita perjuangan dan adaptasi para penduduknya.

Baca Selengkapnya
Kini Sukses di Tanah Rantau, Begini Kisah Transmigran Asal Kebumen yang Tinggal di Sulbar
Kini Sukses di Tanah Rantau, Begini Kisah Transmigran Asal Kebumen yang Tinggal di Sulbar

Hidup di lokasi transmigrasi memang berat, tapi Pak Tumiran membuktikan bahwa ia bisa hidup sejahtera asal mau bekerja keras

Baca Selengkapnya
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun

Sandjoko menjadi pegawai BUMN selama 33 tahun. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk jadi petani di kampungnya.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD

Kondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pensiunan TNI, Maryoto Memilih Transmigrasi ke Kaltara Menjadi Petani 'Kembali dari Nol'
Pensiunan TNI, Maryoto Memilih Transmigrasi ke Kaltara Menjadi Petani 'Kembali dari Nol'

Seorang pensiunan TNI ikut program transmigrasi ke Kalimantan dan memulai hidupnya dari nol.

Baca Selengkapnya
Cara Daftar Petani Milenial 2024, Siapkan Berkas-Berkas Penting Ini agar Diterima
Cara Daftar Petani Milenial 2024, Siapkan Berkas-Berkas Penting Ini agar Diterima

Ingin bergabung dalam program Petani Milenial 2024? Cari tahu cara mendaftar, syarat lengkap, dan berkas yang harus disiapkan agar sukses dalam program ini.

Baca Selengkapnya
Ratusan Petani Jatim Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Ratusan Petani Jatim Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Petani di Jawa Timur menyatakan siap mendukung penuh Prabowo-Gibran pada pilpres tahun depan.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian

Mentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.

Baca Selengkapnya