Ratusan Kios Pasar Lawang Terbakar
Merdeka.com - Ratusan kios di Pasar Lawang Kabupaten Malang hangus terbakar semalam. Hingga pagi, asap masih mengepul dan sejumlah titik api masih menyala.
Sebanyak 17 Mobil Pemadam Kebakaran (PMK) berusaha memadamkan api. Namun aneka barang dagangan membuat api sulit dipadamkan.
Nyala api di antara puing masih dapat dilihat di lantai 2 di mana keseharian menjadi lokasi penjualan sembako dan pakaian. Para pedagang sama sekali tidak dapat menyelamatkan barangnya.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa yang terbakar di Pasar Ngawen Blora? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat. Banyak lapak yang ditempati ribuan pedagang hangus terbakar.
Tampak sisa-sisa barang dagangan yang sudah menjadi abu. Sementara para petugas melakukan lokalisir dan pembasahan.
Serupa juga terjadi di lantai 1, semua barang menjadi abu. Hanya beberapa kios di sisi belakang, berhasil menyelamatkan barangnya yang sebagian sudah rusak.
"Saya semalam sudah ke sini, tetapi tidak boleh masuk, karena api membesar," kata Yoyok, salah seorang pedagang di Lantai 2 yang kiosnya terbakar, Kamis (18/4).
Yoyok yang ditemani rekan sesama pemilik kios mengaku semua barang dagangan di lantai 2 habis terbakar. Di lantai 2 sendiri terdapat warung, toko pakaian dan grosir.
Sejumlah pedagang mengaku, mobil PMK terlambat datang, karena api sudah dalam kondisi menyala besar.
Sementara Momo, pemilik toko pakaian Ragam berusaha menyelamatkan barang-barangnya. Halaman tokonya sudah hangus terbakar, tetapi sebagian barang bisa diselamatkan.
Gholi Karyanto, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Malang, mengatakan hingga saat ini sedang dilakukan pembasahan. Asap dan api yang muncul disebabkan karena bahan yang mudah terbakar.
"Kita lakukan pembasahan dengan 17 armada, termasuk bantuan Pemkot Batu, Kota Malang dan PT Bontoe," katanya.
Proses pembasahan sedang berlangsung, sementara masyarakat berusaha mendekat untuk mengetahui kejadian lebih dekat. Listrik di lokasi dan sekitarnya hingga saat ini masih padam.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran bermula di belakang Blok B Pasar Leuwiliang, yang berisi kios-kios sembako serta sayuran.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaApi telah berhasil dipadamkan sejak Jumat, 4 Agustus 2023, malam.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaKebakaran besar menghanguskan sebuah pasar mingguan di ibu kota Pakistan, Islamabad, pada tanggal 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memastikan apakah peristiwa kebakaran ini terdapat indikasi kesengajaan atau tidak.
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca SelengkapnyaPusat perbelanjaan (mal) di Lumajang, Jawa Timur, terbakar hebat, Selasa (23/4) dini hari. Polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaApi yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Baca Selengkapnya