Ratusan Tablet Milik SMKN 5 Jember Raib, Ternyata Dicuri Karyawan Sendiri
Merdeka.com - Tiga ratusan unit tablet mereka Advan milik SMK Negeri 5 Jember hilang. Dari total 849 unit tablet Advan tipe 8001 yang dimiliki sekolah, sebanyak 378 unit raib.
Ratusan tablet itu hasil program bantuan Kemendikbud RI pada tahun 2019 yang rencananya akan digunakan mulai tahun ajaran 2020. Namun karena pandemi, urung digunakan dan masih disimpan di sekolah.
Semula tidak ada yang menyadari hilangnya ratusan tablet tersebut. Kecurigaan bermula saat Kepala TU, Sutikno, melihat tumpukan puluhan kardus tablet di gudang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Satu kardus isinya 10 unit tablet. Saya lihat kok ditaruh begitu saja, saya khawatir tabletnya rusak tertindah. Tetapi setelah saya lihat, kok isinya kosong," ujar Sutikno saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/6).
Diakui Sutikno, sebagian tablet memang dipinjam siswa. Namun jumlahnya tidak banyak. Data peminjaman juga tersimpan dengan rapi. Karena itu, Sutikno bersama stafnya lantas berinisiatif untuk mengecek jumlah tablet yang ada. Ternyata ada selisih cukup jauh. Diduga 378 tablet hilang. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Sukorambi.
"Kita terjunkan tim Resmob untuk menelusuri di TKP," ujar Kapolsek Sukorambi,AKP Sigit Budiono,saat dikonfirmasi pada Rabu (06/10).
Olah TKP menunjukkan tidak ada kerusakan di gudang penyimpanan tablet. Kecurigaan polisi lantas mengarah ke orang dalam di sekolah menengah kejuruan bidang pertanian tersebut.
Hasil interogasi terungkap, BY, seorang pegawai honorer di SMKN 5 Jember sebagai pelaku tunggal kasus pencurian tersebut. Diduga, BY sudah lama mencuri tablet tersebut.
"Modusnya, gudang memang dikunci tapi kuncinya sengaja masih ditempelkan ke pintu. Aksesnya memang longgar, sehingga ketika suasana sepi, pelaku mengambil tablet sedikit demi sedikit. Sekali mencuri, ada 2 tablet yang diambil," tutur Sigit.
Sebagian besar tablet yang dicuri itu, dijual ke sebuah konter yang ada di Jalan Kalimantan, dekat kawasan kampus Universitas Jember (Unej). Kepada polisi, sang pemilik konter juga mengaku tidak menyangka jika tablet yang dijual kepadanya itu ternyata barang curian. Sebab, sang pemilik konter sudah mengenal BY.
BY yang sudah ditetapkan menjadi tersangka, dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian.
"Motifnya, menurut pengakuan yang bersangkutan, uang hasil pencurian digunakan untuk melunasi utang dan biaya hidup," pungkas Sigit.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca SelengkapnyaKedua guru itu diketahui menjadi pengedar narkotika jenis sabu yang ada di jaringan yang sama.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaTernyata sudah belasan celana dalam korban yang diambil MR karena tak berani menyatakan perasaannya.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca Selengkapnya