Rawan longsor, Polres Lebak Tutup Wisata Negeri di Atas Awan Citorek
Merdeka.com - Mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena jalan licin akibat hujan dan juga rawan longsor, Polres Lebak melakukan penutupan jalur wisata Negeri di Atas Awan Citorek, Desa Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, sejak Rabu (18/12).
Masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun baru di lokasi tersebut diminta membatalkan rencananya.
"Wisatawan dan warga sekitar yang mempunyai rencana berlibur atau pun merayakan malam pergantian tahun baru di Citorek agar membatalkan rencananya. Alasannya karena akses jalan menuju tempat wisata untuk sementara ditutup tujuannya untuk menjaga keselamatan pengunjung sehingga bahaya longsor susulan perlu diantisipasi," kata Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fikry Ardiansyah.
-
Dimana jalan rusak itu dijadikan wisata? Beberapa di antaranya menggambarkan jalan rusak yang dijadikan wisata buaya atau seperti sedang melakukan offroad di hutan.
-
Apa yang terjadi di Lebak saat musim kemarau? Musim kemarau melanda sejumlah daerah di wilayah Banten. Akibatnya, masyarakat yang terdampak langsung mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Bagaimana penanganan longsor di tebing tol Bintaro? 'Kita bergerak cepat dengan menerjunkan tujuh personel PPSU untuk membantu membersihkan puing dan tanah yang menutupi ruas jalan,' kata Riza dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7).
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
Fikry mengungkapkan bahwa hingga Kamis (19/12), kondisi curah hujan masih tinggi dan kejadian longsor disertai banjir beberapa waktu lalu dikhawatirkan akan terjadi lagi dan membahayakan wisatawan dan warga sekitar.
Saat ini kondisi jalan licin dan masih ada tumpahan material tanah yang longsor ke jalan, hal itu dipastikan akan menyulitkan kendaraan roda dua dan empat yang akan pergi ke objek wisata negeri di atas awan.
"Jalannya masih licin dan rawan kecelakaan lalu lintas, selain cuaca musim hujan juga bisa menimbulkan longsor susulan. Sementara untuk pengamanan lalu lintas di Citorek, Lantas Polres Lebak sendiri menerjunkan 15 personel yang dibantu dari Polda Banten 10 personel," terangnya.
Fikry mengatakan meski ditutup, namun warga sekitar masih bisa lewat dan masuk ke jalur yang ditutup tersebut. "Kendaraan yang ada di pemukiman itu tidak ada masalah, mereka masih bisa lewat. Nanti kami filter pengunjung yang akan masuk," ujarnya.
Untuk diketahui pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang wilayah Citorek beberapa waktu lalu sempat memutus jalur menuju objek wisata Negeri di atas awan yang sempat viral tersebut. Hal itu menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lebak.
Hujan Intensitas Tinggi
Penutupan juga didasarkan prakiraan cuaca cenderung berintensitas hujan tinggi, karena lokasi tersebut terdapat sejumlah titik jalan rawan longsor. Hal tersebut diungkapkan Kabidhumas Polda Banten Kombes Edi Sumardi. "Menganalisis dari prakiraan cuaca yang cenderung tinggi akhir akhir ini, ada beberapa ruas jalan yang tergenang. Beberapa titik jalan juga dapat membahayakan dan bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan, berdasarkan analisa dan kajian Forkompinda, makan ditutup sementara," ujarnya.Edi mengungkapkan sejumlah titik jalan menuju objek wisata tersebut masih tebing tanah dan berpotensi longsor."Karena dinding tebing yang masih tanah kontruksinya, curah hujan tinggi maka dikhwatirkan. Dalam rangka pencegahan, atas dasar kajian Forkopimda. Sesuai kajian daerah rawan longsor ada beberapa titik, sekitar dua atau tiga sepanjang jalur tersebut. Sudah diantisipasi oleh pemda daerah dengan menyediakan alat berat," ungkapnya. Edi mengatakan Polda Banten menyiagakan anggota untuk mengamankan jalur menuju objek wisata yang sempat viral di media sosial tersebut. "Anggota lalulintas dan anggota dinas perhubungan melakukan penjagaan di jalur tersebut," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaLongsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaSayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaGunung Padang terletak di ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Padang Selatan.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca Selengkapnya