Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekan Setya Novanto bantah miliki rekening di Singapura

Rekan Setya Novanto bantah miliki rekening di Singapura Made Oka Masagung. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum pada KPK, kembali menghadirkan Made Oka Masagung dalam sidang korupsi proyek e-KTP atas terdakwa Setya Novanto. Sayangnya, selama persidangan mantan komisaris PT Gunung Agung itu kerap kali mengaku lupa segala transaksi rekening miliknya.

Salah satunya, kepemilikan rekening DBS Singapura. Jaksa Abdul Basir mengonfirmasi rekening tersebut ke Oka, namun dia menjawab tidak pernah memiliki rekening bank DBS di Singapura.

"Punya rekening DBS di Singapura?" tanya Basir kepada Oka di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).

"Tidak," jawab Oka.

Dalam beberapa catatan yang dimiliki tim jaksa penuntut umum, di rekening DBS Singapura milik Oka terdapat saldo 10 ribu dolar Amerika. Sehari setelahnya, pemilik perusahaan investasi itu melakukan tarik tunai sebesar 100 ribu dolar Amerika.

Saat ditanya, Oka mengaku tidak tahu asal muasal uang yang masuk ke rekeningnya secara tiba-tiba dengan nominal besar. Saat menjalani pemeriksaan di KPK, dia mengaku baru mengetahui uang tersebut berasal dari Biomorf Mauritius, perusahaan milik Johannes Marliem selaku penyedia AFIS merek L-1 pada proyek e-KTP.

"Saya tidak perhatiin itu uang dari mana. Saya tahu dari penyidik itu dari Biomorf," ujar Oka.

"Terus uangnya dikemanakan?" tanya Jaksa.

"Itu dia saya mohon maaf saya tidak ingat," ujarnya.

Dari catatan transaksi Oka yang dimiliki tim Jaksa Penuntut Umum, terdapat empat kali transaksi tarik tunai dari rekening yang sama. Tarik tunai dari rekening Oka juga dilakukan menggunakan cek.

Diketahui, Oka merupakan tersangka dari kasus yang sama dengan Novanto. Ok diduga turut serta memperkaya mantan Ketua DPR itu dengan berperan sebagai pihak penampung rekening uang masuk dari Johannes Marliem.

Ada beberapa tahapan uang yang masuk ke Oka kemudian diteruskan kepada Novanto; Pertama, melalui rekening OCBC Center Branch atas nama OEM Investment sebesar 3,8 juta dolar Amerika. Kedua, melalui rekening DBS Singapura atas nama PT Delta Energy sebesar 1,8 juta dolar Amerika. Ketiga, rekening DBS Singapura atas nama PT Delta Energy sebesar 2 juta dolar Amerika.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa

Hakim Ketua Fahzal Hendri terus menanyakan Menppora Dito Ariotedjo terkait pengembalian uang Rp27 miliar ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Baca Selengkapnya
Hasto Usai Diperiksa KPK: Saya Tidak Kedinginan, Dapat Kopi dan Makan Gado-Gado
Hasto Usai Diperiksa KPK: Saya Tidak Kedinginan, Dapat Kopi dan Makan Gado-Gado

Hasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar

Dito kemudian membantah mengenal Irwan Hermawan. Dito juga membantah mendapat bingkisan uang Rp27 miliar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Skakmat Menpora Dito Anda Boleh Membantah Pertemuan Tapi Ada 2 Saksi, Ingat Telah Disumpah!
VIDEO: Hakim Skakmat Menpora Dito Anda Boleh Membantah Pertemuan Tapi Ada 2 Saksi, Ingat Telah Disumpah!

Dito membantah dirinya bertemu dengan Galombang. Hakim pun mengingatkan bahwa Dito telah disumpah dan pertanggungjawabannya kepada Tuhan YME

Baca Selengkapnya
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi persidangan kasus korupsi BTS Kominfo pada (11/10).

Baca Selengkapnya
Indosat Buka Suara Soal Karyawan LintasArta Bocorkan Data PDN
Indosat Buka Suara Soal Karyawan LintasArta Bocorkan Data PDN

Pernyataan lengkap Indosat Ooredoo Hutchison atas tudingan karyawan LintasArta bocorkan data PDN.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa

Dugaan transaksi janggal itu diungkap Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang, Begini Kronologi Kejadian Sebenarnya
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang, Begini Kronologi Kejadian Sebenarnya

BTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Jawab Rumor Bikin SKCK Maju Jadi Cawapres
VIDEO: Gibran Jawab Rumor Bikin SKCK Maju Jadi Cawapres

Gibran menegaskan kabar mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak benar.

Baca Selengkapnya
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang

Said Didu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik berdasarkan barang bukti video di media sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diperiksa KPK Saksi Kasus Korupsi DJKA, Hasto Tegas Tidak Dibahas Adanya Aliran Dana ke Partai
FOTO: Diperiksa KPK Saksi Kasus Korupsi DJKA, Hasto Tegas Tidak Dibahas Adanya Aliran Dana ke Partai

Dalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.

Baca Selengkapnya