Rekonstruksi kasus cucu membunuh nenek di Malang dijaga ketat polisi
Merdeka.com - Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain dalam kasus cucu membunuh nenek sendiri di Kota Malang, Jawa Timur. Tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan orang lain dalam tindakan sadis tersebut.
"Masih kita dalami, rekonstruksi ini sekaligus untuk mendalami kemungkinan ke sana juga," kata AKP Tatang Prajitno Panjaitan, Kasatreskrim Polres Malang Kota, Selasa (22/1).
ASRSB (16) diduga membunuh neneknya sendiri, Betsy Susilowati (91). Pembunuhan dilakukan secara sadis dengan cara memukul, dicekik dan digorok leher korban. Tidak hanya itu, jasad korban selanjutnya diseret dan dijatuhkan ke sungai Metro Kota Malang dari atas jembatan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Jarak rumah ke jembatan hanya sekitar 20 meter, sementara jasad korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari rumah korban. Pelaku sendiri tinggal bersama Hendri (ayahnya), Andika (kakaknya) dan korban.
Hari ini, Rabu (24/2) digelar rekonstruksi dengan melakukan 17 adegan dilakukan oleh ASRSB dan 7 adegan dilakukan oleh pelaku. Rekonstruksi menggunakan pemeran pengganti dengan proses yang sangat ketat dengan disaksikan banyak warga sekitar. Sementara status sang ayah sendiri hingga kini masih sebagai saksi.
"Statusnya masih sebagai saksi. Ia sempat tanya ke tetangga pada Minggu pagi 'kenapa di rumahnya ada darah?'," katanya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, aksi tersebut dilakukan seorang diri tanpa perencanaan. Namun polisi belum bisa memastikan karena segala indikasi masih tetap didalami.
Masyur, penjual stiker yang mangkal tidak jauh dari rumah korban mengaku sempat didatangi oleh ayah pelaku. Saat itu mengatakan kalau di rumahnya ada ceceran darah dan Nenek Betsy tidak ada di rumah.
"Saat itu saya minta untuk bertanya pada saudara-saudaranya, kemungkinan diajak atau bagaimana," kata Mansyur.
Awalnya polisi menaruh kecurigaan saat menemukan jasad korban di sungai Metro Kota Malang, Senin (21/2). Diperoleh keterangan bahwa korban sebagai warga Jalan Bandulan Gang 1 Nomor 4 RT 08 RW 03, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Jasad diduga korban pembunuhan lantaran ditemukan luka gorok dan memar di kepala. Tidak butuh waktu lama polisi bisa menyimpulkan berdasarkan temuan barang bukti di kamar korban. Barang bukti ceceran darah tersebut sengaja disembunyikan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaPria inisial EX ditangkap polisi atas kasus pembunuhan terhadap cucunya,
Baca SelengkapnyaSaat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaSadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca Selengkapnya