Rekonstruksi penganiayaan adik artis, pelaku peragakan 67 adegan
Merdeka.com - Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang menggelar rekonstruksi dalam kasus percobaan perkosaan terhadap adik kandung dari presenter Fadli dan Fadhlan, Farah Dibba (35), di Komplek Peninggilan Permai, Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (29/12). Sebanyak 67 adegan yang di peragakan oleh tersangka Rahmat Sesario (21).
Dari adegan itu, pelaku memperagakan saat melakukan penganiayaan, percobaan pemerkosaan dan pemerasan terhadap korban. Farah Dibba dan keluarganya juga turut hadir dalam rekonstruksi.
Dia sempat emosi saat rekonstruksi berlangsung. Ini dikarenakan pelaku dianggap telah berbohong. Ada sejumlah adegan tidak diperagakan pelaku sehingga tidak sesuai dengan peristiwa tersebut.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang terlibat dalam adegan ini? Bunda Corla terlihat menunjuk ke arah Naysila, sementara Dimas Anggara mengamati situasi antara keduanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Tangerang AKBP Wiji Lestanto mengatakan, rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas peristiwa kekerasan, percobaan pembunuhan, pemerasan dan percobaan perkosaan. "Dalam rekontruksi ini ada ebayak 67 adegan yang diperagakan oleh tersangka," kata Wiji.
Wiji menjelaskan, dari keterangan awal, motif tersangka melakukan kekerasan karena diduga ingin mendapatkan uang dari korban. Namun, seiring perkembangan penyelidikan terungkap ada percobaan pembunuhan dan perkosaan.
"Dari adegan tadi, kita masih menggali apa sih motif tersangka seperti yang sudah kami duga dan sangkakan," ujarnya.
Ditanya soal tersangka mengalami kelainan seksual, Wiji mengatakan, pihaknya masih mendalami dengan melakukan pemeriksaan terhadap psikologis tersangka.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).
Baca SelengkapnyaSetelah ditenggelamkan pelaku, Dante kemudian muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaAda 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara yang merupakan ibu Dante juga menjalani rekonstruksi.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca SelengkapnyaPolres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).
Baca Selengkapnyakorban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan
Baca SelengkapnyaSekiranya ada 10 adegan untuk kasus KDRT dilakukan Panca terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaKPAD ingin agar wajah pemuda pengangguran yang melakukan pencabulan dipublish ke publik.
Baca SelengkapnyaTamara yang mengenakan sweater loreng hitam putih hadir pada saat rekonstruksi berlangsung.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca Selengkapnya