Rektor se-Jatim minta jaga kedamaian Pilgub Jatim
Merdeka.com - Tensi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur mulai memanas. Untuk itu, rektor-rektor se- Jawa Timur berkomitmen untuk menjaga kedamaian proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Koordinator Paguyuban Rektor Jawa Timur, M. Nuh menilai ada kemungkinan terjadi gesekan-gesekan dalam proses pilgub mendatang. Masing-masing akan mempertahankan jagonya sendiri-sendiri. "Perbedaan selama dalam pemilihan gubernur Jawa Timur jangan sampai menimbulkan esensi konflik," katanya.
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Bagaimana mahasiswa berperan dalam menjaga kondusivitas Pemilu? “Saya minta mahasiswa berperan, jangan baperan. Keamanan adalah kesepakatan, bukan kebutuhan. Mari kita berfikir dan berperasaan yang positif,“ ujarnya.
-
Apa pesan Irhan Nugraha terkait Pilkada? 'Pemilu bukan perbuatan kesyirikan dan kekafiran, kita harus intropeksi yang salah harus diperbaiki,' tuturnya.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Kenapa Irhan Nugraha menekankan persatuan pasca Pilkada? 'Tetap jaga kesatuan dan persatuan NKRI, saling menjaga kesantunan pasca-Pilkada,' ujar mantan narapindana terorisme (Napiter) Irhan Nugraha dalam keterangannya, Rabu (27/11).
Nuh yang juga Ketua Yayasan Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya (Unusa) menegaskan, dengan melihat kondisi politik saat ini, Perguruan Tinggi (PT) menyadari pilgub sebagai ajang demokrasi yang harus dilewati. Untuk itu, sebaiknya semua masyarakat berangkulan untuk menjaga kedamaian. Dalam pilgub, lanjut dia, selalu ada potensi untuk membenturkan antar kelompok masyarakat.
Ia menambahkan para rektor yang mewakili berbagai universitas di Jawa Timur tetap berkomitmen akan tetap mendukung pembangunan di Jawa Timur "Siapapun yang menjadi Gubernur akan tetap terus memberikan kontribusi pada pembangunan Jawa Timur," jelasnya.
Rektor se-Jatim minta jaga kedamaian Pilgub Jatim ©2018 Merdeka.comDalam pertemuan ini, ada 13 Rektor dari PTN dan PTS se-Jawa Timur yang turut dalam pertemuan tersebut. Di antaranya adalah Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof. Dr. Mohammad Nasih, Rektor Universitas Surabaya (Unesa) Prof Dr Warsono, Rektor Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD dan Rektor Universitas Negeri Islam Sunan Ampel (Uinsa) Prof Abd A'la, M.Ag.
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih juga mengungkapkan bahwa pihaknya tetap menjaga netralitas di lingkungan Unair agar tidak terlibat politik praktis selama Pemilihan Gubernur. Namun Unair tetap akan memberikan berbagai gagasan dan program untuk kepentingan pembangunan di Jatim jika diminta oleh para kandidat. "Kita siap memberikan gagasan program untuk pembangunan Jatim mendatang," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas Brawijaya (UB) menyampaikan sikap terkait dengan suasana politik di Indonesia yang fokus pada penegakan hukum dan etika demokrasi.
Baca SelengkapnyaForum Sivitas Akademika Unej juga menuntut tegaknya hukum dan etika penyelenggaraan pemilu serta menjunjung tinggi prinsip transparansi.
Baca SelengkapnyaJaga Kamtibmas Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Rangkul Muhammadiyah Riau
Baca SelengkapnyaHal ini semakin krusial mengingat Undang-Undang (UU) Pilkada yang baru memberikan sanksi pidana bagi pejabat yang terlibat dalam politik praktis
Baca SelengkapnyaSelain memberikan imbauan kamtibmas, AKBP Budi juga memberikan edukasi terkait tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaForum Pimpinan Perguruan Tinggi di Tasikmalaya menggelar deklarasi pemilu aman dan damai di Kota Tasikmalaya, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali'.
Baca SelengkapnyaSaat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi sangat berharap agar Pilkada kali ini dapat berjalan dengan kondusif dan lancar.
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyatakan tidak dapat sembarangan mengumbar sosok pilihannya dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya