Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Relokasi Korban Longsor Sukajaya, BPN Bogor Tunggu Petunjuk Teknis BPBD

Relokasi Korban Longsor Sukajaya, BPN Bogor Tunggu Petunjuk Teknis BPBD Longsor Sukajaya Bogor. ©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor menunggu petunjuk teknis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, sebelum lahan-lahan yang telah ditunjuk pemerintah digunakan sebagai tempat relokasi untuk korban bencana alam.

Kepala BPN Kabupaten Bogor, Supiyo menjelaskan, meski titik relokasi sudah ditentukan, namun perlu koordinasi lebih lanjut dengan pemilik lahan. Karena, lahan yang ditunjuk merupakan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN), perusahaan bukan PTPN dan warga lokal.

"Akan dirapatkan segera, antara hari Rabu atau Kamis. Untuk membicarakan teknis relokasi seperti apa, termasuk dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), karena PTPN VIII Cikasungka masuk di sana," kata Piyo, Selasa (4/2).

Orang lain juga bertanya?

Lahan relokasi perlu dikuatkan secara legal dan melibatkan BPN, untuk menghindari adanya jual beli ke depannya. Terlebih, beberapa titik relokasi berada di atas lahan milik perorangan masyarakat.

"Makanya kita menunggu petunjuk teknis dari BPBD. Setahu saya bisa langsung digunakan untuk relokasi. Lihat juga nanti dalam rapat seperti apa," kata dia.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan lahan yang dibutuhkan untuk relokasi, mencapai 81,7 hektare untuk menampung 4.051 calon rumah baru warga. Namun, relokasi hanya dilakukan untuk warga yang tinggal di Nanggung, Cigudeg dan Sukajaya.

"Kalau di Jasinga cenderung hanya kemarin terkena banjir bandang saja. Tapi kalau tiga kecamatan lainnya memang perlu direlokasi. Karena rawan longsor," kata Ade Yasin.

Dari 81,7 hektare itu terdiri dari 57,98 hektare untuk relokasi sebagian penduduk Kecamatan Sukajaya, 7,2 hektare warga Kecamatan Cigudeg dan 16,52 hektare untuk warga Kecamatan Nanggung.

Ade mengungkapkan, Pemkab Bogor akan mulai melakukan pembebasan lahan pada pekan ini. "Perintah Pak Menteri PU, mumpung alat-alat berat masih di Bogor, jadi sekalian land clearing saja secepatnya, sekalian status tanahnya. Toh itu tanah negara boleh dipakai kapanpun meski atas nama PTPN atau HGU, saat negara membutuhkan ya boleh diambil untuk kepentingan rakyat," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Hal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara

Bantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar

Baca Selengkapnya
Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi
Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi

Muhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal

Baca Selengkapnya
Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN
Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN

Ini dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang

Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa

Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.

Baca Selengkapnya