Rencana makar Sekjen FUI di 313 berbeda dengan Sri Bintang dkk
Merdeka.com - Polisi menangkap Sekjen FUI, Muhammad Al Khaththath dan empat orang lainnya terkait dugaan pemufakatan makar. Lima orang yang diamankan ini rencananya akan memimpin aksi 313.
Kabid Humas Mapolda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono menegaskan dugaan makar yang tengah diselidiki pihaknya berbeda dengan dugaan makar pada Desember 2016 lalu di mana delapan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Berbeda ya," ujar Argo saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Polisi memastikan, penangkapan ini juga tidak ada kaitannya dengan aksi 313 hari ini. Ditegaskanya, penangkapan Sekjen FUI dan empat lainnya telah dilakukan secara profesional.
"Kita melakukan secara profesional ya. Ada laporan kita lakukan penyelidikan, kita lakukan penangkapan. Kita lakukan sesuai dengan prosedur," sambung dia.
Sejauh ini, baru lima orang yang diamankan. Semuanya sedang dimintai keterangan di Mako Brimob. Dia menegaskan tidak alasan khusus kenapa mereka dibawa ke Mako Brimob.
"Kenapa enggak boleh diperiksa. Boleh-boleh saja, kantor Polsek juga boleh pospol juga boleh. Jadi intinya ada laporan kita lakukan penyelidikan kemudian kita lakukan penangkapan," tegas Argo.
Sebelumnya polisi menangkap lima orang di dua tempat terpisah salah satunya di Hotel Kempinski. Penangkapan dilakukan dini hari tadi. Berikut inisial yang diamankan, ZA, IR, MAK, V dan N.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FEK merupakan koordinator lapangan saat pembubaran. Sedangkan GW diduga melakukan perusakan di lokasi
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaMenurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK telah mencegah anak buah Hasto bersama tiga advokat dan satu mantan kader PDIP
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca Selengkapnya