Ribuan botol miras dilindas alat berat di Mapolresta Medan
Merdeka.com - Sekitar 3.800 botol minuman keras berbagai merek dimusnahkan di halaman Mapolresta Medan. Seluruhnya merupakan hasil Operasi Pekat yang digelar Polresta Medan menjelang dan pada Ramadan ini.
Minuman keras berbagai merek itu dimusnahkan dengan cara dilindas dengan alat berat.
"Yang kita musnahkan hari ini hasil Operasi Pekat dan Ramadhania 2016 yang digelar jajaran Polresta Medan dari 2-14 Juni. Ini kita lakukan sebagai upaya cipta kondisi untuk persiapan hari raya Idul Fitri," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto seusai pemusnahan, Selasa (14/6)
-
Kenapa Cianjur jadi daerah rawan narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa saja tahapan narkoba? 'Tahap penggunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian naik ke penggunaan sosial, hingga menjadi penggunaan situasional saat menghadapi masalah tertentu. Akhirnya, bisa berlanjut menjadi penggunaan intensif dan kecanduan,' jelas Martha.
Mardiaz berharap masyarakat menghindari minuman keras. Langkah itu hendaknya bukan hanya dilakukan saat Ramadan.
Dia juga mengimbau seluruh tempat hiburan untuk menaati aturan operasional selama Ramadan. "Baik spa, salon, karaoke, diskotek, untuk tidak buka saat Ramadan, kecuali fasilitas hotel. Itu pun dibatasi jamnya, dari pukul 10.00 malam hingga jam 02.00 pagi," sambung Mardiaz.
Sementara Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, yang hadir pada pemusnahan itu mengapresiasi tindakan Polresta Medan. "Miras awal atau pangkal kejahatan. Kami mendukung operasi yang dilakukan kepolisian demi terciptanya keamanan dan kenyamanan warga di Medan," katanya.
Akhyar juga berharap warga Medan tidak mengonsumsi miras, bukan hanya pada Ramadan tapi selamanya. "Kalau bisa seterusnya jangan konsumsi miras. Karena ini awal kejahatan," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaSuyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca Selengkapnya