Ribuan korban gempa dan tsunami Sulteng tiba di Makassar
Merdeka.com - KRI Makassar 590 yang memuat 1.609 orang pengungsi korban bencana alam di wilayah Sulawesi Tengah sandar di terminal penumpang Pelabuhan Makassar Soekarno Hatta, Kamis (4/10) pukul 13.00 WITA. Kapal ini tiba setelah menempuh waktu pelayaran dari Pelabuhan Pantoloan, Palu ke Makassar selama kurang lebih 24 jam.
Unsur pemerintah, Kepolisian, TNI, Basarnas, Tagana, Pelindo IV, Otoritas Bandara, rumah sakit semua berkumpul menyambut ribuan pengungsi. Semua berusaha memberikan pelayanan terbaik. Adapun penumpang yang turun satu persatu diberikan makanan dan cemilan.
Bagi mereka yang sehat, diturunkan lebih dulu menyusul mereka yang sakit segera disambut tim medis dari sejumlah rumah sakit yang tersebar di Makassar. Bagi yang sakit, ada yang diarahkan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, RS Sayang Rakyat dan RS Pelamonia. Namun ada juga yang diarahkan ke posko kesehatan di dalam terminal kedatangan penumpang.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal berangkat dari Jangkar? Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Jumlah penumpang yang turun, diangkut KRI Makassar hari ini sebanyak 1.609 orang. Bagi yang sakit, langsung dibawa ke rumah sakit atau mendapat pelayanan di posko kesehatan di area pelabuhan ini," kata Kepala Otoritas Pelabuhan Soekarno Hatta, Rahmatullah.
Lebih jauh dijelaskan, bagi mereka yang punya keluarga, diperkenankan untuk dijemput. Sementara yang hendak transit sebelum dijemput keluarganya akan ditampung di asrama haji termasuk yang akan ke Jawa atau daerah lain, ditampung dulu di asrama haji dan diuruskan tiket pesawat tujuan.
Ada 15 bus besar yang disiapkan di pelabuhan untuk mengangkut pengungsi ini menuju tempat penampungan. Juga 30 mobil ambulans disiapkan yang ternyata sangat berlebih karena jumlah pengungsi yang sakit hanya sembilan orang.
Adapun jumlah pengungsi dari Palu ke Makassar melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules hari ini yang turun di Lanud Sultan Hasanuddin sebanyak 775 orang.
Kepala penerangan dan perpustakaan Lanud Sultan Hasanuddin, Mayor Sus Henny Purwani mengatakan, 775 orang ini diangkut Hercules dengan delapan kali penerbangan sejak pagi hingga jelas sore.
Dengan demikian, ungkap Henny, jika dihitung sejak Sabtu lalu, (29/10) pasca-bencana, jumlah pengungsi yang diangkut Hercules dan tiba di Makassar mencapai 8.000 orang lebih.
Dari data yang dihimpun merdeka.com, pengungsi dari Palu lewat jalur udara dan laut itu kini jumlah secara keseluruhannya telah mencapai 9.000 orang.
Sementara itu, nanti malam rencananya akan datang lagi pengungsi yang dibawa oleh KM Lambelu. Jumlahnya sekitar 539 orang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya yang menumpang satu kapal kayu terdampar di tepi pantai Kulee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca Selengkapnya