Ribuan Pekerja Hero Supermarket Demo Tolak Pemecatan Sepihak
Merdeka.com - Ribuan pekerja dari Serikat Pekerja Hero Supermarket (SPHS) menyampaikan aspirasinya di depan kantor pusat Hero Supermarket jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (11/1).
Para pekerja jaringan supermarket ini, mendemo kebijakan manajemen Hero yang telah melakukan pelanggaran ketenagakerjaan. Pihak Hero dinilai telah melakukan PHK sepihak kepada puluhan karyawan.
Pantauan di lokasi, ribuan pekerja berseragam merah yang berasal dari sejumlah daerah ini menyampaikan aspirasinya di depan Giant Supermarket Bintaro. Aksi ini dilakukan menyusul pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap 75 karyawan PT Hero pada 19 gerai di seluruh Indonesia.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat meminta pihak manajemen Hero bisa memenuhi tuntutan para peserta unjuk rasa, terkait beberapa hal mengenai ketenagakerjaan.
"Yang pertama, pekerja yang di PHK untuk dipekerjakan kembali, yang kedua pecat oknum supermarket yang mencoba memecah belah SPHS, yang ketiga jika ada sesuatu harus berunding dengan SPHS," katanya di hadapan ribuan massa aksi.
Dalam orasinya, mereka menuntut pihak manajemen menemui pekerja untuk memenuhi keinginan karyawan.
"Kita salat dulu, kita tak akan berhenti untuk berdemo, sebelum permintaan kita dipenuhi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaSehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaKepolisian telah menerjunkan sekitar 1.100 personel .
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.
Baca Selengkapnya