Ricuh penggusuran Kebonharjo memakan korban
Merdeka.com - Sejak pagi pagar betis sudah berbaris di Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Warga dan aparat keamanan sama-sama siaga. Raut wajahnya seolah menyiratkan mereka bakal bertempur habis-habisan.
Warga setempat menolak digusur. Sebab, rencananya di lahan mereka akan dibangun rel kereta baru Jalur Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas, oleh PT Kereta Api Indonesia. Sebelum upaya pembongkaran, terjadi aksi saling dorong antara ratusan personel dengan warga Kebonharjo yang memblokade jalan masuk perkampungan.
"Belum ada putusan pengadilan! Kenapa kok sudah main bongkar saja!" teriak beberapa warga.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang terbunuh dalam pembantaian di Hargorejo? Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang meninggal di Pasuruan? Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Satu orang warga meninggal, yaitu Jumai'in alias Pak Mian. Dia wafat karena kaget usai melihat ribuan personel dan tiga unit alat berat datang menghancurkan rumah.
Proses eksekusi dilakukan terhadap 101 rumah tak bersertifikat hak milik, dan enam rumah bersertifikat yang telah diganti rugi, serta satu beberapa fasilitas umum. Warga sempat memblokade Jalan Ronggowarsito menuju Kebonharjo, yang merupakan salah satu akses jalan utama dari Kawasan Kota Lama, menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas. Namun ribuan aparat keamanan justru melewati area belakang dan merangsek dari wilayah perkampungan warga.
Aksi pelemparan batu oleh warga tak terhindarkan. Mereka melawan personel Brimob Polda Jateng dengan batu. Bahkan, petugas Brimob Polda Jateng sempat memberikan tembakan peringatan ke udara.
Pimpinan dan tujuh anggota DPRD Kota Semarang sampai turun memantau proses eksekusi lahan PT KAI itu. Legislator yang datang di antaranya Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Sugiono (F Demokrat), Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Joko Santoso (Gerindra), anggota DPRD Syahrul Kirom (F PKB), Sodri (F PKB) dan Sugihartini (F PDI). Supriyadi meminta supaya proses penggusuran dihentikan.
"Selain menghormati karena ada salah satu korban meninggal Pak Mi'an (60) yang syok. Kita juga meminta supaya tidak membongkar bangunan yang mempunyai sertifikat tanah berstatus HM (hak milik)," kata Supriyadi.
Meski dilobi dipimpin Supriyadi, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, tetap menolak. Setelah mediasi dan dialog yang alot, upaya relokasi paksa itu akhirnya dihentikan sekitar pukul 17.45 WIB. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaBangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca Selengkapnya